Panada Tore Tinelo Siap Merambah Pasar Nasional

Ekonomi58 views

PRODUK Panada Tore Tinelo semakin dikenal masyarakat luas. Tak hanya di Gorontalo saja melainkan sampai ke Kota Manado bahkan hingga ke Pulau Jawa.

Sang pemilik, Aty Tumayahu (49), mengaku bahwa peran Alfamart dalam mempromosikan Panada Tore Tinelo sangat besar sehingga penganan ini semakin terkenal.

“Terus terang yang membantu mempromosikan Panada Tore saya adalah Alfamart,” kata Aty.

Aty menceritakan, saat Alfamart hadir di Kabupaten Gorontalo dirinya dan suami kemudian berpikiran untuk memasukan satu diantara produknya ke minimarket tersebut. Dengan mengikuti prosedur dan konsultasi dari Alfamart.

Akhirnya produk panada tore yang sebelumnya berukuran besar, dikecilkan lagi, sehingga berbentuk mini, dengan harapan konsumen lebih tertarik. Begitu juga dengan kemasan, sesuai persyaratan untuk masuk ke minimarket.

“Saya bersyukur produk panada tore bisa masuk ke Alfamart, karena bisa sekalian promosi,” kata Ibu dua anak ini.

Hal ini terbukti banyaknya pelanggan yang meneloponnya untuk memesan panada tore dalam jumlah besar, karena untuk stok di Alfamart terbatas.  Saat dirinya tanya tahu dari mana untuk penada tore, banyak pelanggan yang memgatakan dari produk yang dijual di Alfamart. “Karena memang di kemasan saya cantumkan nomor telepon,” tuturnya.

Menurut Aty, untuk memproduksi panada tore setiap hari dirinya dibantu 9 pekerja yang merupakan warga sekitar. “Kalau untuk memenuhi kebutuhan di Alfamart sering saya dan teman-teman lembur,” ungkapnya.

Untuk memenuhi stok di Alfamart istri tercinta dari Amrin Ikhsan (51) ini mengatakan bersyukur dengan sistem yang sekarang, karena mengirimnya melalui Depo Alfamart yang di Gorontalo, untuk kemudian disebar ke toko. Padahal sebelumnya diantarnya ke toko oleh suaminya. “Dengan sistem yang sekarang ini sangat memudahkan saya,” ucap Aty.

Untuk produksi panada tore dirinya membutuhkan 30 kilogram tepung terigu, tuna segar dan minyak goreng premium. Hal ini agar kualitas makanan ringan tersebut tetap terjaga.

Selain panada tore, wanita murah senyum ini mengaku memiliki produk lain, antara lain pia dan kolombeng. “Untuk omzet per bulannya sekitar Rp 60 juta,” jelasnya.

Kedepannya dia berharap untuk penjualan di gerai Alfamart bisa lebih diperluas lagi hingga ke Manado, karena banyak konsumennya yang berada di wilayah tersebut, menanyakan kenapa di gerai Alfamart  Manado produknya belum ada.

“Saat ini produk panada tore tersedia di 166 toko, mudah-mudahan bisa semakon luas lagi hingga ke Manado,” tuturnya.

Kerja keras dan doa Aty dan sang suami mulai membuahkan hasil. Usaha yang dimulai sejak 2005 dengan bermodal Rp 500.000 dari hari ke hari terus berkembang. Hal ini terlihat dari membangun rumah, tercukupi kehidupan sehari-hari, menyekolahkan anak hingga sarjana, kendaraan untuk menunjang aktivitas, menunaikan ibadah haji serta lainnya dapat dipenuhinya.

“Alhamdulillah, dengan hasil yang diperoleh sampai saat ini,” ujar Aty.(hrv)

Komentar