Panah Wayer Mulai Marak di Langowan

METRO, Tondano- Sejumlah wilayah di Langowan mulai rawan panah wayer. Buktinya, seorang remaja asal menjadi korban terkenak anak panah wayer yang dilakukan orang tidak dikenal, Sabtu (28/1/23) sekitar pukul 19.00 wita, di kompleks pekuburan Umum Desa Amongena Satu.

Anak panah yang diarahkan pelaku, tertancap di paha kanan korban seorang remaja wanita, warga Kecamatan Langowan.

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP. Edi Susanto, S.Sos menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

“Kejadian berawal saat korban diboceng oleh saksi Jems Londoh dengan mengunakan sepeda motor. Korban duduk dibagian depan sedangkan rekannya duduk dibagian belakang. Dengan mengunakan motor tersebut mereka datang dari arah pertokoan ke arah Kakas,” jelas Kasat Reskrim, Minggu (29/1).

Tepat di TKP, mereka berpapasan dengan 4 motor yang berbocengan dua. pengendara motor terakhir kemudian memepet motor korban, dan pelaku yang duduk berbonceng dibelakang menancapkan anak panah wayer dan mengena pada paha sebelah kanan korban.

“korban yang belum merasakan sakit melanjutkan perjalanan ke arah kakas. Sesampainya dirumah, korban merasakan nyeri dipahanya. korban bersama adiknya kemudian mendatangi rumah saksi Jems dan meminta tolong untuk di bawa ke RS Noongan,” ungkap Kasat Reskrim.

Peristiwa ini dilimpakan ke unit PPA polres Minahasa karena korban merupakan anak perempuan yang masih dibawah umur.

“Sampai saat ini anggota Polisi masih mencari keberadaan dan meyelidiki motif terduga pelaku,” jelasnya.(bly/kg)

Komentar