KORANMETRO.COM- Umat Katolik Keuskupan Manado akan menggelar Misa Requim dan doa beruntun selama 9 hari atas meninggalnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma ke-266.
Dalam pernyataannya di media sosial resmi Komsos Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus E.R Untu, menjelaskan bahwa Keuskupan Manado akan mengadakan Misa Requiem bersama di Gereja Katedral.
“Seluruh gereja di Keuskupan Manado kiranya juga tetap memanjatkan doa-doa selama 9 hari berturut-turut untuk kebahagiaan surgawi dari Bapa Suci Paus Fransiskus,” ujar Uskup Benedictus.
Menurutnya, umat kehilangan pemimpin Gereja Katolik sedunia, di kala kita merayakan Hari Raya Paskah, dalam Oktav Paskah kedua.
“Paus Fransiskus sudah memberikan dirinya untuk gereja bahkan untuk seluruh dunia, dan akhirnya memberikan dirinya bagi Tuhan,” ucapnya.
Menurut Mgr. Benedictus, sosok Paus Benedictus merupakan sebagai pemimpin umat Katolik sedunia, tapi juga sebagai pemimpin politik dari Negara Vatikan yang mempersatukan bukan hanya umat Katolik.
“Lewat kepemimpinannya sebagai gembala umat Katolik menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun dan merajut persaudaraan yang sejati,” paparnya.
Paus Fransiskus meninggal dalam usia 88 tahun akibat stroke berat yang menyebabkan koma berkepanjangan, disusul gagal jantung irreversibel.
“Paus mengalami pemeriksaan kesehatan dan dirawat di rumah sakit namun sempat muncul di depan umum di Plaza Vatikan untuk menyapa umat dan juga memberikan berkatnya,” katanya.(ian)
Komentar