KORANMETRO.COM- Produksi jagung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di tahun 2024 mencapai 112.772 ton. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 29.726 ton atau 35,79 persen dibandingkan pada 2023 yang sebanyak 83.046 ton.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulut, Aidil Adha, mengatakan puncak panen jagung pipilan 2024 terjadi pada bulan April dengan luas panen sebesar 4.963 hektare.
“Puncak panen jagung pada April 2024 relatif lebih tinggi 966 hektare atau 24,17 persen dibandingkan Januari 2023,” ujar Aidil.
Ia mengatakan, potensi luas panen jagung pipilan kering periode Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 10.455 hektare, dengan potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen sebanyak 36.804 ton.
“Potensi luas panen jagung pipilan kering periode Januari–April 2025 diperkirakan mencapai 10.455 hektare, dengan potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen sebanyak 36.804 ton,” jelasnya.
Aidil juga mengungkapkan bahwa luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 30.190 hektare, mengalami kenaikan sebesar 4.928 hektare atau 19,51 persen dibanding tahun 2023 yang sebesar 25.262 hektare.
“Luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai sekitar 30.190 hektare. Di sisi lain, luas panen hijauan dan luas panen muda pada 2024 masing-masing sebesar 857 hektare dan 1.355 hektare,” katanya.(ian)
Komentar