METRO, Bitung- PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) dan Pemkot Bitung memberikan bantuan untuk kaum lansia. Bantuan berupa bahan pokok atau bapok yang terdiri dari beras, tepung dan minyak goreng.
Penyerahan bantuan ini berlangsung Rabu (25/08) kemarin. Berlokasi di Taman Patung Xaverius Dotulong di Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar berkesempatan menyalurkan bantuan itu. Mereka ditemani Hanna Sinaga selaku Head Personalia and General Affairs PT MNS.
Bantuan tersebut disalurkan dalam rangka meringankan beban kaum lansia di masa pandemi Covid-19. Sebagai perusahaan yang sudah lama beroperasi di Bitung, PT MNS merasa terpanggil untuk membantu. Perusahaan pengolahan kelapa itu bukan baru kali ini menunjukan kepedulian mereka.
Hal di atas diakui Maurits Mantiri. Saat menyampaikan sambutan ia menyentil sepak terjang PT MNS selama ini.
“PT MNS salah satu perusahaan yang paling sering memberikan bantuan. Lewat program CSR (corporate social responsibility,red) perusahaan ini sudah banyak membantu masyarakat dan Pemkot Bitung. Untuk itu apresiasi tinggi harus kami berikan kepada segenap pimpinan dan manajemen perusahaan,” tuturnya.
Maurits pun menginformasikan penyaluran bantuan yang dilakukan pihaknya. Saat ini kata dia, dari 70 ribu lebih kepala keluarga yang ada di Bitung, sebagian diantaranya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ditargetkan bantuan beras sebanyak 5 kg akan menyasar lebih dari 60 ribu kepala keluarga.
“Bantuan dari Pemkot Bitung tidak hanya ditujukan bagi warga kurang mampu. Semua yang terdampak pandemi Covid-19 kita berikan. Di luar penerima PKH, BPNT dan TKSK semuanya dapat. Dan tentu dengan adanya bantuan dari PT MNS, ini akan memperkuat bantuan yang kita berikan,” paparnya.
Sementara itu, Hanna Sinaga dari PT MNS menjelaskan perihal penyaluran bantuan dari pihaknya. Ia menerangkan alasan kaum lansia yang dipilih sebagai penerima.
“Waktu koordinasi dengan Pak Walikota beliau sampaikan. Beliau bilang bantuan kami ditujukan bagi lansia saja. Alasannya karena lansia itu orangtua kita jadi wajib kita bantu,” ungkapnya.
Hanna menyebut total bantuan yang diberikan berjumlah 200 paket. Per paket berisi beras 5 kg, 1 kg tepung, serta 2 liter minyak goreng. Ia pun berharap paket bantuan dimaksud bisa bermanfaat untuk penerima.
“Semoga manfaatnya bisa dirasakan dan sedikit meringankan beban. Kami tahu ini tidak seberapa tapi kami jani kedepan kepedulian seperti ini akan terus ditunjukan,” katanya.(69)
