METRO, Sangihe- Ditengah keheningan malam di saat masyarakat tertidur pulas tiba-tiba di kagetkan dengan guncangan yang sangat dasyat Gempa berkekuatan 7,1 SR melanda wilayah Kabupaten Sangihe. Dari pantauan harian di sejumlah wilayah pesisir pantai seperti Kelurahan Tidore tak sedikit warga memilih lari ke tempat yang lebih tinggi seperti jalan Manganitu dan Eneratu.
Nampak juga terlihat banyak masyarakat memantau situasi di pantai untuk mengetahui kondisi laut.
“Dari pengalaman di beberapa wilayah sebelum terjadinya stunami, air akan surut. Sehingga kami memilih mengawasi kondisi laut. Memang banyak juga warga yang sudah lari mengamankan diri mereka ke tempat yang lebih dianggap lebih aman,” ungkap Ketua RT 06 Darman yang diaminkan warga lainnya.
Sementara itu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangihe, Ir Rivo Pudihang dikonfirmasi harian ini terkait langkah pemerintah daerah terkait Gempa serta waspada stunami mengatakan, pemerintah terus melakukan pemantauan dan monitor kondisi yang saat ini terjadi melalui info dari BMKG.
“Jadi yang pasti pemerintah terus memonitor kondisi yang terjadi di wilayah Sangihe melalui info dari BMKG. Dan kami sudah memberikan informasi ke masyarakat melalui social media seperti Facebook, Whats App serta media sosial lainnya,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan masyarakat masih nampak terlihat di jalan raya maupun pantai berjaga-jaga akan hal yang menimpa ketika terjadi bencana.
“Kami belum tenang kalau status waspada stunami belum di cabut,” kata Hadijah warga Tidore. (0ne)
