TIM Teknis KONI Sulut melalui rapat yang digelar Jumat pekan lalu memberikan rekomendasi kepada pimpinan KONI Sulut untuk memulai program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX digelar mulai bulan Maret 2021.
Melalui Drs Estephanus Palili, Tim Teknis KONI Sulut berharap setelah pelaksanaan Tes Kemampuan Fisik Atlet, yang dijadwalkan pekan kedua Februari 2021, sudah dimatangkan untuk persiapan Pelatda Luar. “Setelah Tes Kemampuan Fisik, kami menjadwalkan kegiatan seminar dan lokakarya untuk memberikan data hasil tes kepada para pelatih. Nah, setelah itu sebaiknya langsung dilanjutkan dengan kegiatan Pelatda Luar,” ujar Palili.
Ia juga berharap sebelum pelaksanaan Tes Kemampuan Fisik, para atlet yang akan masuk dalam program Pelatda tetap berlatih secara mandiri agar ketika Pelatda berjalan fisik atlet tidak akan memulai dari nol. “Diharapkan para atlet minimal tetap menjaga kondisi fisik agar ketika dilakukan Tes Kemampuan Fisik, mereka tetap memiliki fisik standar untuk memulai program Pelatda,” imbuhnya.
Sementara terkait dengan agenda Pelatda pihak pimpinan KONI Sulut masih akan melakukan pertemuan dengan cabor untuk memastikan jadwal pasti. Hal itu diungkapkan Ketua Harian KONI Sulut, Kolonel Inf Theo Kawatu SIP. Menurutnya, program Pelatda akan dibicarakan dengan cabor ketika dilakukan pertemuan terkait pelaksanaan Tes Kemampuan Fisik.
Seperti telah diberitakan METRO, sejumlah pelatih cabor sangat berharap program Pelatda PON sudah dilaksanakan mulai bulan Februari 2021. Alasannya, sejak bulan Januari mereka telah melakukan program pelatihan dimana biaya pelatda harus dilakukan sendiri oleh para pelatih.
Hal tersebut dikemukakan Hendra Massie, pelatih Cabor Muaythai dan Ventje Encho Simbar, pelatih pencak silat serta Nelson Uada, pelatih cabor selam. Menurut mereka, idealnya Pelatda Luar sudah dilaksanakan paling lambat bulan Februari 2021 sehingga tidak terlalu membebani para pelatih yang menangani atlet.(dni)
Komentar