METRO, Manado- Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I 2021 mampu tumbuh 1,87 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh sebesar 13,29 persen.
“Dari 17 lapangan usaha, ada 13 yang tumbuh positif. Sektor yang memberikan sumbangan terbesar dari pertumbuhan ekonomi adalah industri pengolahan. Ini tentu menjadi harapan baru bahwa sektor industri pengolahan bisa menjadi tulang punggung perekonomian di tengah pandemi,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra.
Menurutnya, pertumbuhan di sektor industri pengolahan didorong oleh produk komoditas lemak dan minyak yang mengalami peningkatan ekspor. “Selain itu beberapa industri IMK juga mengalami peningkatan pertumbuhan yang mengindikasikan mulai membaiknya iklim bisnis untuk industri pengolahan,” katanya.
Dijelaskan Asim, selain industri pengolahan, pertumbuhan yang cukup tinggi juga terjadi pada sektor pengadaan listrik, gas dan produksi es yang mampu tumbuh 9,93 persen, dan sektor konstruksi 8,66 persen.
“Yang membanggakan sektor pertanian kita terus memberikan kontribusi positif. Tumbuh 2,89 persen. Beberapa sektor utama kita mampu tumbuh positif di saat perekonomian nasional belum begitu menggembirakan,” kata Asim.
Hal ini, menurut Asim terlihat dari kinerja ekspor yang meningkat signifikan, serta adanya perbaikan transportasi. “Terutama pada aktivitas bongkar muat barang yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi,” ungkapnya.(71)
