Kursi Kosong legislator menghiasi ruang parpipurna
METRO, Tondano – Kinerja sejumlah legislator di DPRD Kabupaten Minahasa mulai dipertanyakan pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Pasalnya, dalam rapat paripurna DPRD tentang persetujuan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Selasa (7/5/2019). Nampak sebagian besar kursi milik para wakil rakyat dalam keadaan kosong.
Selain tiga pimpinan DPRD, nampak hanya beberapa orang saja yang duduk mengikuti paripurna. Seperti Dicky Masengi, Imanuel Manus, Denny Kalangi, Yanny Raintung, Treis Kaligis, Priscilia Lumingkewas, Sandy Mantiri, Refli Sondak, Yohan Watung, Dharma Palar, James Singal, Romi Leke dan Oklen Waleleng.
Padahal dalam pembukaan paripurna, Ketua DPRD menyatakan bahwa ada 23 legislator yang telah menandatangani daftar hadir.
Akademisi Unima Irwani Maki menanggapi akan hal itu menyatakan jika seharusnya sebagai bagian dari tanggungjawab politik ke masyarakat, para legislator harua disiplin dalam menajalankan tugas.
Bahkan dirinya mempertanyakan soal integritas legislator yang telah bertandatangan daftar hadir namun tidak duduk dalam paripurna.
“Pantas dipertanyakan integritasnya bagi yang sudah mengisi daftar hadir namun tak hadir di paripurna,” tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Minahasa James Rawung ketika dimintai tanggapannya mengatakan jika hal itu akan menjadi catatan bagi pimpinan Dewan. Termasuk ada Badan Kehormatan (BK) yang bisa melakukan evaluasi dan mengambil tindakan.
“Padahal ini adalah agenda penting karena menyangkut dokumen daerah untuk pembangunan kedepan,” tambahnya.
Dikatakannya juga jika seluruh legislator harus tetap menjalankan aktivitasnya di DPRD sampai masa tugas berakhir yakni 7 September 2019 mendatang.(cel)
