Wenny Lumentut saat diwawancarai wartawan di kantor DPRD Sulut
METRO, Manado– Pergantian Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara dari Wenny Lumentut kepada Wenny Warouw, terus menjadi perhatian publik. Pasalnya, Lumentut dikenal sebagai salah satu sosok yang membesarkan partai berlambang garuda itu di Bumi Nyiur Melambai.
Namun kepada wartawan, Lumentut menyatakan bahwa pergantian tersebut tidak membuat ia kaget, sebagaimana ia dulu diangkat sebagai ketua.
“Saya harus memberikan statement resmi agar berita tidak simpang siur. Saya tidak kaget karena mekanisme di partai saya sepenuhnya adalah keputusan DPP bukan musyawarah daerah. Jadi saya anggap ini hal biasa,” ungkap Lumentut dalam, Jumat (15/11/2019).
Ia juga meminta kepada kader maupun pengurus yang tidak terakomodir untuk tunduk terhadap keputusan DP.
“Kita amankan, kita dukung dan tidak perlu ada manuver politik. Saya hanya bisa berharap pengurus yang baru dapat bekerja lebih baik lagi,” tandas mantan Wakil ketua DPRD Sulut periode 2014-2019.
Soal alasan mengapa ia diganti, Lumentut mengaku tidak tahu. Yang dia tahu bahwa seperti itu mekanisme di partainya.
“Kalau ada yang lebih baik, why not (mengapa tidak, red)? Life must go on (hidup harus berjalan terus). Do good and good will come to you (lakukan kebaikan dan kebaikan akan datang padamu),” ujar Lumentut.
Ditanya apakah ia akan pindah ke partai politik lain, Lumentut menjawab dia tidak akan ke mana-mana.
“Yang pasti saya ada di mana-mana,” singkat dia sambil tersenyum.
Dikaitkan dengan sikapnya menghadapi Pemilukada, dimana namanya disebut-sebut akan maju sebagai calon walikota di Kota Tomohon, Lumentut enggan memberikan kepastian.
“Sesungguhnya saya tidak punya ambisi politik. Tomohon kebetulan adalah daerah pemilihan saya. Kalau dukungan banyak, akan saya pikirkan,” tutupnya. (YSL)