Kadis Sosial PMD Minut Alpret Pusunglaa.
METRO Airmadidi – Sejak April 2020 ini jumlah penerima Kartu Sembako
di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bertambah 4000 Kepala Keluarga
(KK). Diungkapkan Kepala Dinas Sosial-Pemberdayaan Masyarakat Desa
(Dinsos-PMD Minut Alpret Pusunglaa MAP, ke-4000 KK ini akan menerima
bantuan berupa bahan pangan senilai Rp 200 ribu per bulannya.
“Untuk Kartu Sembako, Minut mendapat tambahan penerima sebanyak 4000
KK. Penyalurannya sementara dirampungkan,” papar Pusunglaa pekan lalu. Lanjutnya selain ketambahan jatah penerima Kartu Sembako lanjut
Pusunglaa Minut juga bakal mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu per KK.
“Jumlah ini akan disalurkan untuk tiga
bulan, April hingga Mei 2020. Tetapi untuk besaran pagu-nya, kita
masih tunggu dari Kementerian Sosial,” tukas Pusunglaa.
Dijekaskan Pusunglaa bantuan tersebut akan disalurkan bagi masyarakat yang belum terdata menerima bantuan yang sudah sementara berjalan dari
Kementerian Sosal. Pasalnya pasca pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) banyak masyarakat yang terdampak dan menjadi “orang miskin
baru”, karena kehilangan mata pencariannya.
“Penerima bantuan tambahan ini, adalah mereka yang belum terdata
menerima bantuan yang sudah berjalan sebelumnya. Yaitu mereka yang
terdampak Covid-19, pekerja yang di PHK atau dirumahkan. Serta pekerja
lepas seperti ojek yang tidak bisa lagi mencari nafkah. Kalau untuk
penerima bantuan dari Kementerian kan sudah ada database-nya. Jadi
yang diharapkan agar tidak ada masyarakat yang tidak mendapatkan
bantuan,” pungkas Pusunglaa.
Diketahui sebelumnya dari Dana Desa (Dandes) juga dianggarkan Rp 600
ribu per KK untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Jumlahnya beragam
menyesuaikan dengan jumlah Dandes yang diterima. Untuk desa dengan
anggaran dibawah Rp 800 juta, sebesar 25 persen, diatas Rp 800 juta
sampai Rp 1,2 miliar sebesar 30 persen. Sedangkan untuk diatas Rp 1,2
miliar sebesar 35 persen.(RON)