Sambut Ramadhan, PLN Suluttenggo Jaga Pasokan Listrik ke Pelanggan

METRO, Manado- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo terus berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik dan pelayanan kepada pelanggan agar tetap handal selama menjalankan seluruh ibadah selama Bulan Ramadhan 1441 H, walaupun di tengah pandemi covid-19.

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Christyono mengatakan, PLN tetap memberikan pelayanan maksimal untuk kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani aktifitas dari rumah. Khususnya masyarakat yang sedang menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.

Bacaan Lainnya

“PLN telah menyiagakan 1.550 personil untuk menjaga pasokan listrik 1×24 jam dan pelayanan kepada pelanggan yang tersebar di wilayah kerja Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” tutur Christyono, pada Jumat (24/04).

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Fintje Lumembang mengungkapkan bahwa di tengah pandemi covid-19 yang mengharuskan masyarakat beraktifitas dari rumah, maka PLN telah menyediakan produk layanan masyarakat yang bisa diakses secara online oleh masyarakat tanpa perlu datang ke kantor PLN, yaitu melalui website resmi PLN di www.pln.co.id, aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload pada aplikasistore dan playstore, atau melalui call center (kode area) 123.

“Layanan ini disediakan supaya masyarakat dapat dengan mudah, nyaman dan cepat mendapatkan layanan secara langsung serta mendapatkan informasi terkini mengenai produk terbaru PLN. Layanan ini juga menyediakan layanan pengaduan dan keluhan pelanggan yang lebih maksimal, untuk kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan PLN,” ujar Fintje.

Ia mengatakan, layanan pasang baru, tambah daya, serta semua layanan yang ada di loket fisik sebelumnya bisa dengan mudah diakses pelanggan 24 jam tanpa harus ke kantor PLN. Ini adalah suatu komitmen PLN untuk meningkatkan customer experience. Tujuan dari layanan-layanan PLN ini terutama memberikan kemudahan bagi pelanggan sekaligus mendekatkan layanan PLN ke masyarakat.

“Karena semua transaksi terekam secara realtime dan akuntable,” kata Fintje.

Dia menghimbau kepada seluruh pelanggan paskabayar agar membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 tiap bulan, untuk menghidari pemutusan aliran listrik. “Pembayaran tagihan listrik juga bisa dilakukan secara online tanpa pelanggan meninggalkan rumah,” tukasnya.(71)

Pos terkait