PDP di Minut 29 Orang

Data sebaran Covid-19 di Minut.

 

 

 

 

METRO, Airmadidi – Pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Minahasa Utara, Senin (11/05/2020) bertambah lagi satu orang sehingga total menjadi 29 orang. 

Diungkapkan Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan MKes, dari laporan sampai 11 Mei 2020 pukul 16.00 Wita, jumlah PDP di Minut sebanyak 29. “Hari ini PDP di Minut bertambah satu orang dari Kecamatan Likupang Barat sehingga total ada 29 PDP yang tersebar di delapan kecamatan. PDP sembuh belum ada penambahan yaitu tetap dua orang dari Likupang Timur dan Dimembe,” papar Kadis.

Lanjut Sompotan untuk sebaran PDP di 8 Kecamatan Minut terdiri dari Airmadidi 5 PDP yang terdiri dari 3 aktif dan 2 meninggal, Kalawat 5 PDP yang terdiri dari 4 aktif dan 1 meninggal, Talawaan 4 PDP terdiri dari 2 aktif, 2 meninggal dan 2 pasien positif yang terdiri dari 1 sembuh, 1 meninggal. Kemudian Likupang Barat 5 PDP aktif, Likupang Selatan 3 PDP terdiri dari 2 aktif dan 1 meninggal, Dimembe 3 PDP

aktif, Kema 3 PDP terdiri dari 2 aktif dan 1 meninggal dan Kauditan 1

PDP meninggal. Sedangkan untuk Kecamatan Wori belum ada PDP.

Untuk kontak erat resiko tinggi 10 orang, orang dalam pengawasan (ODP) 3 orang masing-masing 1 di Likupang Timur dan 2 di Airmadidi.

Sedangkan yang selesai pantauan sebanyak 1000 orang.

“Konfirmasi positif sebanyak 2 orang di Kecamatan Talawaan, dimana 1

orang diantaranya sembuh dan 1 orang meninggal. Untuk PDP tidak

selamanya Covid-19. Kalau dari hasil pemeriksaan laboratorium negatif berarti bukan Covid-19. Salah satu gejala Covid-19 adalah pnemonia.

Kalau pasien menderita pnemonia harus diwaspadai di saat wabah

Covid-19 ini. Tidak boleh spekulasi, makanya penangananya juga harus

prosedur Covid-19. Dari pada dianggap negatif tetapi sudah berkontak dengan banyak orang ternyata kemudian positif,” ungkap Sompotan.

Kadis mengimbau pada para DPD tetap semangat menjalani pengobatan.

“Kami mengingatkan masyarakat tetap mematuhi anjuran

pemerintah soal social distancing, physical distancing atau menjaga

jarak, tidak keluar rumah kalau tidak penting. Serta menerapkan

pola hidup sehat dan bersih, mencuci tangan dengan benar, serta

menggunakan masker,” pungkas Kadis.(RAR)

 

Pos terkait