Muda IV Partai Golkar Minut.
METRO, Airmadidi – Ketua harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I Provinsi Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian (JAK) mengungkapkan keyakinannya pasangan bakal calon bupati Drs Sompie SF Singal MBA dan balon wakil bupati Ir Joppi Lengkong MSi (KISS-Jo) akan menang dalam Pilkada Minahasa Utara.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Minahasa Utara ke IV, Sabtu (15/08/2020) lalu.
Kojongian menyatakan Partai Golkar sudah resmi mendukungan pasangan calon Bupati Sompie Singal dan calon wakil Bupati Joppi Lengkong di Pilkada Minut. “Kami yakin pasangan Sompie Singal dan Joppi Lengkong dapat meraih kemenangan di Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Minahasa Utara,” tegas Kojongian.
Menurut Kojongian dirinya menjamin kalau dukungan mengusung pasangan calon Sompie Singal dan Joppi Lengkong sudah terpenuhi kuota kursi 20 persen di DPRD Minut. Lanjutnya koalisi dukungan dua kursi dari partai lainnya sudah tinggal menunggu deklarasi pasangan yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Memang partai Golkar hanya memilik empat Kursi di DPRD Minut. Sehingga harus koalisi dengan partai lain dan saat ini koalisi tersebut sudah dapat dijamin,” tuturnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Minut Drs Denny Ronny Wowiling MSi dalam sambutanya mengaku optimis seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan KISS-Jo. “Kami yakin kemenangan yang akan diraih adalah kemenangan rakyat. Perlu diketahui, bahwa secara de facto dan de jure pasangan KISS-Jo sudah sah. Tinggal menunggu waktunya,” jelas Dewo sapaan akrab mantan wakil Ketua DPRD Minut ini yang kembali terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Minut dalam musda itu.
Sementara itu secara terpisah, Lengkong mengakui untuk koalisi tambahan dua kursi sementara berproses. “SK partai koalisi itu sementara diproses, tinggal tunggu waktu. Kami yakin Partai Golkar adalah yang besar dan profesional sehingga bisa membuka komunikasi politik dengan partai lain dan calon tunggal di Minut tidak sampai terjadi,” tutur Lengkong usai mengikuti upacara peringatan HUT RI ke 75, Senin (17/08/2020) lalu di Kantor Bupati.
Menurut Lengkong calon tunggal memang diperbolehkan secara aturan. Namun sangat tidak mencerminkan dekomorasi. “Apalagi di Minut yang kita ketahui bersama setiap Pilkada diikuti oleh banyak calon yang merupakan figur-figur potensial dan masyarakat bebas memilih calonnya. Itulah yang dinamakan demokrasi. Sangat disayangkan kalau Pilkada ini hanya calon tunggal. Ini mencederai demokrasi,” pungkas Lengkong.(RAR)