METRO, Manado- PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo menjalin kerjasama dengan PT Biomasa Jaya Abadi, melalui agenda penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang diselenggarakan secara virtual, pada Jumat (6/11).
PT Biomasa Jaya Abadi sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pabrik pelet kayu (wood pellet) yang berlokasi di Provinsi Gorontalo.
“Merupakan pencapaian bagi kami karena telah disepakati kerjasama yang baik dan berkelanjutan. PLN akan memasok listrik pada pabrik kami di Gorontalo,” kata Group Director PT Biomasa Jaya Abadi, Budianto Purwahjo.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, cadangan daya listrik sebesar 210,5 MW Mega Watt pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo dapat semakin dioptimalkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan industri. “Kali ini terhadap pabrik PT Biomasa Abadi,” ujar Huda.
Menurutnya, PLN selalu mengupayakan keandalan listrik bagi industri, sehingga roda perekonomian nasional dapat terus bergerak meski dalam masa pandemi.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki mengungkapkan bahwa pihaknya siap menyalurkan tenaga listrik dengan total daya tersambung 32.500.000 Volt Ampere atau 32,5 Mega Volt Ampere kepada pabrik PT Biomasa Jaya Abadi di Gorontalo. “Dengan tingkat layanan khusus industri yang berbeda dari layanan standar,” katanya.
Leo menyebut, layanan khusus tersebut meliputi konfigurasi jaringan khusus yang meningkatkan keandalan pasokan untuk membantu kelancaran bisnis dan produksi bagi para pelanggan industri atau bisnis.
“Saat ini sistem kelistrikan Sulutgo memiliki daya mampu sebesar 607,2 MW dengan beban puncak sebesar 396,7 MW. Oleh karena itu, PLN sangat siap menopang kebutuhan listrik bagi industri lainnya di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, mengingat masih tersedia cadangan daya sebesar 210,5 MW,” ujar Leo.(71)
