METRO, Manado- Kelistrikan Manado pasca diterjang banjir dan longsor akibat cuaca ekstrim kembali pulih. Empat hari pasca banjir, pada Selasa (19/1) sore, 100 persen gardu yang sebelumnya dipadamkan demi keamanan dan keselamatan warga kini telah kembali menyala.
“Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama kami, petugas kami terus bersiaga untuk memonitor banjir, setelah surut dan dipastikan aman, baru kami nyalakan,” kata General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), Leo Basuki.
Dijelaskannya, PLN melakukan inspeksi jaringan serta pemeriksaan, pembersihan, dan pengeringan gardu distribusi sebelum menyalakan aliran listrik. Selain itu, PLN juga memastikan wilayah yang dipasok oleh gardu distribusi sudah tidak mengalami banjir.
“Selama pemulihkan kelistrikan, PLN menerjunkan 138 personil untuk memulihkan 795 gardu distribusi yang terdampak banjir dan longsor,” ujar Leo.
Selama tiga hari proses perbaikan, menurut Leo PLN melakukan segala upaya untuk memulihkan sistem kelistrikan, seperti penggantian tiang dan trafo serta penarikan jaringan dengan cepat. Kini pelayanan untuk pelanggan di Manado sudah dapat kembali normal.
“Kami masih melakukan pemantauan terhadap dua pelanggan besar di kawasan Megamas Manado untuk proses pembersihan kabel tanah yang tersapu gelombang air laut,” ungkapnya.
Leo mengimbau agar warga tetap berhati-hati dan memastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hubung singkat atau korsleting.
“Jika pelanggan membutuhkan layanan PLN dapat dilakukan melalui Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore dan AppStore, Contact Center PLN 123, ataupun melalui media sosial PLN 123,” pungkasnya.(71)
