Cuaca Ekstrim Berlanjut, Leo: Petugas PLN Standby di Posko

METRO, Manado- Hujan lebat yang kembali mengguyur Sulawesi Utara pada Jumat (22/01), menyebabkan terhentinya pasokan listrik akibat banyaknya pohon roboh yang menyentuh aset PLN.

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki mengungkapkan, petugas PLN bergerak cepat dalam mengamankan lokasi lokasi yang terdampak untuk meminimalisir untuk menghindari bahaya listrik terhadap masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Petugas yang ada di posko-posko tetap standby untuk menerima pengaduan dan melakukan pengawasan di daerah-daerah yang sering terjadi banjir dan longsor,” ujar Leo.

Data yang diperoleh METRO mencatat, hingga pukul 22.00 WITA, dari 734 gardu distribusi yang terdampak, 160 sudah menyala. Dari 81.474 pelanggan, 17.760 diantaranya sudah berhasil dinyalakan.

“Daerah yang masih dalam recovery meliputi Jambore, Kampus, Kleak, Ringroad, Bethesda, Malalayang, Sario, Samrat, Bahu, Batukota, Teling, Pumorow, Rsup Kandou, Buha, Wori, Singkil, Malendeng, Perkamil, Banjer, Paal 4, Tuminting, Batusaiki,” ungkap Leo.

Dia berharap agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. “Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dihimbau agar selalu waspada,” katanya.

Leo juga menghimbau agar masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan, matikan listrik dari MCB apabila ada genangan air. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, serta naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

“Segera melaporkan ke PLN untuk pengentian pasokan tenaga listrik apabila sudah terdapat potensi terkait banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat,” tukas Leo.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan