METRO, Manado- Bulan Januari 2021 Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,58 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Manado adalah cabai rawit, ikan cakalang, ikan deho, ikan malalugis, rokok putih, tomat, cumi-cumi, ikan oci, daging babi, dan ikan kembung.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, Norma Regar, via streaming youtube, pada Senin (01/2) siang.
Dijelaskan Norma, perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Januari 2021 secara umum mengalami peningkatan. Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 105,76 pada bulan Desember 2020 menjadi 106,37 di bulan Januari 2021.
“Perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan bulan Januari 2021 sebesar 0,58 persen, sedangkan inflasi year on year sebesar 0,49 persen,” ujar Norma.
Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, lima kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan.
Tiga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok transportasi, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olah raga dan budaya. Tiga kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran.
“Di Pulau Sulawesi, tercatat 11 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju dan inflasi terendah terjadi di Bulukumba. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 0,92 persen dan Deflasi terendah terjadi di Kendari,” pungkas Norma.(71)
