METRO, Bitung- Kota Bitung memperoleh bantuan alat tes antigen untuk penanganan Covid-19. Bantuan dimaksud berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.
“Iya, diterima baru-baru ini,” ujar Alfindo Mongkol selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bitung, Senin (15/03) kemarin.
Bantuan peralatan itu berjumlah 5.000 set yang dikemas dalam 200 kardus. Bantuan itu didapat setelah sebelumnya BPBD Bitung mengajukan permohonan ke BNPB.
“Permintaan kita sebenarnya 10.000. Tapi disetujui cuma 5.000 jadi tidak apa-apa. Ini berlaku nasional jadi harus berbagi dengan daerah lain,” ungkap Alfindo.
Bantuan dimaksud lanjut dia, sudah disalurkan ke seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di Bitung. Penyaluran dilaksanakan kemarin oleh Walikota Max Lomban kepada perwakilan penerima.
“Kita hanya fasilitasi saja agar bantuan dari pusat turun. Tapi begitu datang kita serahkan ke instansi terkait. Jadi untuk (konfirmasi) penggunaan silahkan ke Dinas Kesehatan, mereka yang berkompeten,” katanya.
Jeanestte Watuna selaku Kepala Dinas Kesehatan Bitung membenarkan hal itu. Ia mengaku sudah menerima penyerahan alat tes antigen dimaksud. Ia pun memberi penjelasan terkait penggunaan alat tes cepat atau rapid tersebut.
“Ini untuk masyarakat. Lebih tepatnya untuk membantu penanganan penyebaran Covid-19. Jadi kalau butuh rapid test antigen, silahkan datang ke puskesmas terdekat ataupun rumah sakit,” terangnya.
Jeanestte mengaku bersyukur dengan adanya bantuan itu. Menurut dia, keberadaan peralatan dimaksud sangat positif dan membantu dalam memperkuat pelaksanaan 3T, yakni testing (tes,red), tracing (penelusuran,red), dan treatment (penanganan,red).
“Kita bisa memaksimalkan testing dan tracing sehingga untuk treatment jadi lebih baik. Apalagi ini bersifat rapid test (tes cepat,red) jadi sangat efektif,” paparnya.
Sebagai tambahan, tes antigen dalam penanganan Covid-19 dianggap lebih akurat dibanding tes antibodi. Meskipun sama-sama tergolong rapid test, namun perbedaan metode jadi penyebabnya. Jika tes antibodi hanya mengambil sampel darah untuk diuji, tes antigen mengambil sampel lendir sebagai bahan ujian.
Keunggulan lain tes antigen ialah kemiripan dengan tes PCR atau polymerase chain reaction. Tes PCR menggunakan metode usap atau swab untuk memperoleh sampel lendir dari tenggorokan atau hidung, demikian pula dengan tes antigen. Bahkan kalau dicermati tes antigen sedikit lebih baik karena bersifat rapid test.
Hasil dari tes ini jauh lebih cepat diketahui karena cuma butuh waktu 15 menit. Sudah begitu, secara ekonomis tes antigen lebih menguntungkan karena harganya jauh lebih murah.(69)