Polisi Buru Pria Indonesia Mengaku Nabi ke-26

METRO, Jakarta- Kepolisian Repoblik Indonesia memburu lelaki Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai Nabi ke-26, setelah dilaporkan atas dugaan penistaan agama.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku pihaknya tengah menyelidiki persoalan tersebut. “Sedang kami selidiki,” tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bacaan Lainnya

Kapolri mengungkapkan, menurut informasi Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta berdasarkan Travel Document No B6622531, Jozeph Paul Zhang tidak lagi berada di Indonesia. Paul Zhang tercatat meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong sejak tanggal 11 Januari 2018.

Bareskrim Polri pun berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu keberadaan Jozeph Paul Zhang. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menegaskan keberadaan Jozeph Paul Zhang di luar negeri tidak menghalangi untuk mendalami perkara tersebut dan sedang menyiapkan dokumen penyidikan.

“Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri,” tegas Agus.

Bahkan Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang agar bisa dideportasi dari negara tempat dia berada.

Kabareskrim menduga Jozeph tidak berada di Indonesia. Untuk itu Polri juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasan Jozeph Paul Zhang sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Laporan teregister LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021 dengan pelapor Husin Shahab yang mengaku mendapat informasi bahwa Jozeph diduga berada di Jerman.

“Informasi, dari beberapa netizen, dia bilang bahwa Jozeph Paul ini ada di Jerman,” kata Husin, Minggu (18/04) kemarin.

Husin melaporkan Jozeph atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156A KUHP.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin juga mencari informasi mengenai Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan dilaporkan atas dugaan penistaan agama. KBRI Berlin menyebut Jozeph Paul Zhang diduga bukanlah nama aslinya.

“Masih kita selidiki. Dalam data kita tidak ada data dengan nama demikian (Jozeph). Sementara diyakini nama aslinya bukan itu,” papar Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi, Minggu kemarin. Dari informasi yang didapatkan, nama asli Jozeph Paul Zhang berinisial SPS.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga masih mendalami keberadaan Jozeph Paul Zhang, yang diduga menista agama dan mengaku sebagai nabi ke-26. Namun sampai saat ini belum ada kepastian keberadaan Jozeph.

“Masih didalami keberadaan yang bersangkutan,” tutur juru bicara Kemlu RI Faizasyah.

Sementara itu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap Jozeph segera ditindak. “Saya berharap ada penegakan hukum segera atas intoleransi, yang sudah mengarah ke penistaan ini,” kata Gus Yaqut sapaan akrab Menag Yaqut kepada wartawan, kemarin.

Menag menyesalkan sikap intoleran dari Jozeph Paul Zhang. “Sikap intoleran memang tidak melihat agamanya apa. Tidak menjadi monopoli satu agama saja,” tuturnya.(dtc/kcm)

sumber: detik.com, kompas.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan