IKT Dorong Komoditas Ekspor Unggulan Sulut Tembus Pasar Global

METRO, Manado- Produk turunan kelapa yang menjadi komoditas unggulan ekspor asal Sulawesi Utara terus menjadi fokus utama pemerintah daerah maupun Kementerian Pertanian.

Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan mengungkapkan bahwa Badan Karantina Pertanian terus bekerja keras dalam upaya meningkatkan ekspor dari Sulut. Salah satunya melakukan pembinaan kepada eksportir dan memaksimalkan kemudahan layanan fasilitas melalui Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT).

Bacaan Lainnya

“Kami akan terus lakukan peningkatan layanan untuk kemudahan bagi eksportir komoditas pertanian asal Sulawesi Utara ini. Salah satunya dengan IKT ini dapat mendorong peningkatan komoditas unggulan ekspor dan juga non-unggulan sehingga bisa tembus pasar global,” ujar Doni, Senin (26/4).

Berdasarkan sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Manado mencatat bahwa salah satu perusahaan pengolahan produk turunan kelapa, PT Cargil Indonesia yang terletak di Amurang, tahun ini mengalami peningkatan ekspor yang signifikan dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Volume ekspor bungkil kelapa tahun 2020 sebanyak 62,5 ribu ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp 164,17 miliar, sedangkan tahun 2021 hingga April ini selain bungkil juga ekspor minyak kelapa mentah sebanyak 64,8 ribu ton dengan nilai Rp 792,19 miliar,” kata Donni.

Fasilitasi kemudahan layanan seperti IKT yang terdapat di perusahaan tersebut, menurut Donni terbukti mampu menjadi salah satu faktor pendorong untuk mempercepat proses ekspor sehingga volume dan nilainya meningkat. “Bahkan bisa memunculkan ragam komoditas baru seperti minyak kelapa,” pungkasnya.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan