METRO, Manado- Bandara Sam Ratulangi Manado mulai menyediakan fasilitas pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C-19. Fasilitas ini disediakan sesuai dengan ketentuan surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 tahun 2021.
Dalam simulasi yang digelar pada Rabu (28/4), sekitar 20 orang melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C-19. General Manager Bandara Sam Ratulangi menjadi orang pertama yang melakukan pemeriksaan, diikuti stakeholder terkait, diantaranya perwakilan Otoritas Bandara, Imigrasi, KKP, Polsek Bandara, Airlines dan karyawan operasional yang berhubungan langsung dengan pengguna jasa bandara.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono mengungkapkan, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu 5 unit mesin GeNose, 3 bilik pemeriksaan, area ruang konsultasi, tenaga medis, tenaga administrasi dan petugas umum yang bertugas mengatur antrean, kursi tunggu, dan 1 unit TV peraga,
“Pemeriksaan akan dimulai besok (Kamis, red),” kata Yanti.
Untuk implementasi ke penumpang, menurut Yanti akan dilakukan dengan menyediakan sekitar 200 kantong tiap hari. “Akan kami evaluasi jika ada perkembangan lebih lanjut terkait pemeriksaan GeNose C-19 tersebut,” ujarnya.
Lokasi fasilitas tes, kata Yanti ada di lantai 2 terminal Bandara Sam Ratulangi, di samping fasilitas pemeriksaan rapid test antigen dan PCR test yang sudah beroperas terlebih dahulu untuk mendukung kebutuhan dokumen pelengkap calon penumpang yang akan berpergian dengan pesawat.
“Semoga dengan adanya tes GeNose C-19 ini bisa mempermudah para penumpang. Selain harganya murah prosesnya juga cepat dan hasilnya bisa keluar dalam waktu 15 sampai 30 menit kemudian,” ungkapnya.
Yanti menambahkan, untuk pemeriksaan GeNose C-19 memiliki persyaratan khusus. Sebelum menjalani pemeriksaan penumpang wajib membawa KTP dan tiket serta berpuasa minimal 30 menit.
“Jika tidak sempat melaksanakan ketentuan tersebut maka penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen,” tandasnya.(71)
