UNTUK meraih prestasi di PON XX Papua, September s.d. Oktober mendatang, Tim Sepakbola Sulut butuh try out di dalam provinsi maupun di luar Sulawesi Utara. Hal tersebut diutarakan Manajer Tim Sepakbola PON Sulut Michael Thungari.
Menurutnya sebuah performa tim yang kuat haruslah kerap menjalani uji tanding dengan tim yang setara atau lebih. Try out adalah agenda yang tepat untuk dilakukan sebelum tim itu berlaga di arena sesungguhnya.
“Artinya kami juga butuh yang namanya try out ke luar daerah. Tinggal bagaimana ada ketersediaan dana dari pemerintah atau tidak,” ungkap Thungari kepada sejumlah wartawan di sela vaksinasi atlet PON di Graha Gubernuran, Selasa (18/05).
Michael mengharapkan agar tim sepak bola Sulut secepatnya ke luar daerah untuk menambah jam terbang sebelum pelaksanaan PON XX di Papua. Dari amatannya saat ini penampilan anak-anak sudah bagus. Tapi harus segera ke luar daerah untuk melakukan banyak ujicoba karena itu hal yang perlu.
“Dengan begitu, kita akan tahu kekurangan kita di mana saat berujicoba dengan tim yang levelnya di atas kita atau lawan yang sepadan,” sambungnya.
Sementara Pelatih Tim Sepakbola Sulut, Rudi Manumpil menambahkan sebenarnya ada agenda terdekat untuk pemainnya, yakni duel dengan Skuat Sulut United di Stadion Klabat. Hanya saja, agenda duel dengan Tim Liga 2 itu terpaksa dibatalkan sementara karena pemain harus menjalani vaksinasi.
Kemudian rencana selanjutnya, tim akan lanjut latihan di Tondano selepas menjalani latihan sebulan lebih di Tahuna. “Jadi anak anak tetap diperhadapkan dengan agenda persiapan yang lebih serius. Tapi saat ini karena vaksinasi jadi istirahat sebentar, dan nanti akan dilanjutkan di Tondano,” ujar Manumpil.(dni)
