KEJUARAAN Daerah (Kejurda) Tenis Meja ODSK Cup, yang berlangsung sejak 26 Mei 2921, secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulut, Marsel Sendoh SH MSi di Lapangan Tenis Indoor Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (29/05) malam.
Dalam sambutannya, Kadispora Sulut memberikan apresiasi kepada para peserta dari sejumlah Perkumpulan Tenis Meja (PTM) yang datang dari sejumlah Kabupaten Kota Sulawesi Utara. Ia juga berharap iven ODSK Cup bisa dijadikan kalender tetap oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI Sulut, yang dinakodai Andrei Angouw.
Pantauan METRO, iven ODSK Cup, yang digagas Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dispora mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para pelaku olahraga tenis meja di Bumi Nyiur Melambai. Pasalnya, peserta yang ikut terdiri dari kelompok usia pemula hingga kategori eksekutif yang usianya di atas 50 bahkan 60 tahun.
Bahkan, sejumlah pejabat yang gemar olahraga tenis meja seperti Karo Pemerintahan Provinsi Sulut, Jemmy Kumendong, Direktur Rumah Sakit Prof Kandouw, Jemmy Panelewen, Anggota Dewan Provinsi Sulut, Arthur Kotambunan, Kadispenda Kota Manado, Harke Tulenan mantan Kadispora dan Sekwan, Bartolomeus Mononutu.
Besarnya minat peserta membuat iven yang harusnya ditutup hari Sabtu ternyata baru bisa tuntas menjelang dinihari Minggu (30/05). Ketatnya kategori Beregu memaksa partai final yang melibatkan Tim JP A, yang dimotori Jack Rompas melawan Tim NTP B dengan motor tim Ferdy Terok baru bisa selesai menjelang subuh dengan pemenang Jack Rompas cs.
Sementara itu dari hasil pertandingan, sejumlah atlet dari PTM yang eksis dalam pembinaan seperti Wasian TTC, NTP dan JP tampak mendominasi. Bahkan untuk kelompok pemula dan kadet, para atlet dari Wasian sukses mengumpulkan gelar juara baik juara pertama hingga juara ketiga.(dni)
