Tabrakan Maut Renggut Nyawa Empat Remaja

METRO, Bitung- Lakalantas maut terjadi di Kelurahan Danowudu, Kecamatan Ranowulu. Sebuah truk tronton terlibat tabrakan dengan sepeda motor yang ditumpangi empat orang. Akibatnya, empat penumpang sepeda motor tewas mengenaskan dalam peristiwa itu.

Insiden ini terjadi pada Selasa (01/06) dini hari. Jalan menikung di dekat Gereja Eden Danowudu jadi lokasi kejadian tersebut. Dan kebetulan di lokasi itu peristiwa serupa sudah beberapa kali terjadi.

Bacaan Lainnya

Empat penumpang sepeda motor yang meninggal dunia terdiri dari Reifandi Porawouw, 17 tahun, Yonathan Walukouw, 16 tahun, Lovely Supit, 16 tahun, dan Wahyu Montoh, 21 tahun. Nama pertama merupakan pengendara sepeda motor dan beralamat di Kelurahan Duasudara, Kecamatan Ranowulu, sedangkan tiga lainnya warga Kelurahan Danowudu, Kecamatan Ranowulu.

Sopir mobil tronton yang terlibat tabrakan bernama Samuel Runtukahu, 56 tahun, beralamat di Kelurahan Sagerat Weru Satu, Kecamatan Matuari. Samuel kini sementara diamankan kepolisian. Dia menjalani pemeriksaan intensif di Sat Lantas Polres Bitung.

AKP Awaludin Puhi selaku Kasat Lantas Polres Bitung memberikan keterangan menyangkut peristiwa itu. Ia menyebut jenis tabrakan dimaksud ialah depan lawan depan.

“Tronton dan sepeda motor datang dari arah berlawanan dan terlibat tabrakan. Makanya yang saling tabrak itu bagian depan sepeda motor dan bagian depan samping tronton,” terangnya.

Sepeda motor Suzuki Satria FU yang ditumpangi para korban datang dari arah utara. Sementara, mobil tronton DB 8238 CF yang dikemudikan Samuel datang dari arah sebaliknya. Ketika melintas di jalan menikung yang tidak begitu lebar, tabrakan pun tak terelakan.

“Menurut saksi kecepatan sepeda motor cukup tinggi. Kebetulan juga jalan di situ agak menurun. Jadi ketika berpapasan dengan truk mereka tak sempat menghindar. Dan posisi truk juga memang agak ke tengah. Makanya waktu kejadian yang ditabrak adalah bagian depan samping kanan,” ungkap Awaludin.

Dampak lakalantas tersebut sangat parah. Dua dari empat penumpang sepeda motor meninggal di tempat. Mereka adalah Yonathan dan Reifandi selaku pengendara. Dua lainnya, Lovely dan Wahyu, sempat dilarikan ke rumah sakit tapi meninggal saat perawatan.

Insiden lakalantas ini cukup menyita perhatian publik. Tewasnya empat remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar jadi pemicu. Bahkan, Walikota Bitung Maurits Mantiri ikut menanggapi kejadian itu.
“Prihatin sekali dengan kejadian ini. Yang meninggal masih muda-muda dan punya masa depan. Saya sendiri ikut bersedih dengan kejadian itu. Sedih karena sebagai pemerintah belum berbuat apa-apa untuk mencegah peristiwa seperti ini,” tuturnya.

Walikota berjanji kedepan akan berupaya mengeliminir insiden semacam itu. Ke depan pemerintah akan berupaya menjalankan peran yang dimiliki. Untuk itu, ia meminta dukungan berbagai pihak perihal rencana dimaksud.

“Termasuk orangtua, pengawasan terhadap anak-anak harus lebih ditingkatkan. Orangtua harus jadi benteng pertama untuk melindungi anak-anak mereka,” tukasnya.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan