Wanita Hamil di Sangihe Nyaris Diperkosa Ayah Tiri

Foto Ilustrasi.
Foto ilustrasi.

METRO, Sangihe- Baru setahun lebih menghirup udara segar bebas dari Lembaga Pemasyrakatan (LP) akibat kasus penganiayaan berujung kematian, pria YB alias Alo (46) warga kampung Sangihe kembali harus berurusan dengan pihak Polres Sangihe.

Kali ini Alo dilaporkan melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang wanita yang sedang hamil tiga bulan. Uniknya ibu muda itu merupakan anak tiri tersangka.

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini, peristiwa percobaan pemerkosaan berawal saat pelaku secara diam-diam masuk ke kamar dan langsung mendorong korban ke tempat tidurnya. Pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Spontan korban menolak ajakan sang ayah tirinya itu yang sudah dirasuki nafsu birahi.

Merasa tak dilayani oleh korban, ayah tirinya memaksakan memasukan alat pamungkasnya ke organ vital korban. Korban kemudian beralasan dirinya sakit perut dan akan buang air besar. Sehingga saat itu niat lelaki YB terhenti dan mengantar korban ke kamar mandi dan menyuruh tersangka mengambil air untuk membersihkan kotoran.

Rupanya korban hanya mengalihkan agar tersangka lengah sehingga korban mengambil kesempatan tersebut untuk melarikan diri melompat dari jendela meski dirinya mengalami pendarahan akibat kabur dari sang ayah tiri.

Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Kieffer F D Malonda S Tr K ketika dikonfirmasi harian ini, Kamis (03/06) kemarin membenarkan adanya laporan tersebut.
“Kasus ini masih dalam penyidikan. Meski demikian saat ini pelaku sudah kami amankan dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, memanggil, memeriksa saksi- saksi dan korban,” tegas Malonda.
Sementara itu tersangka YB saat ditemui menyatakan bahwa dirinya saat itu khilaf.

“Saya tidak mabuk, tetapi tiba- tiba saja ada keinginan. Saya khilaf dan mengaku bersalah dan meminta maaf kepada istri dan anak serta menantu,” kata YB.(km-01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan