METRO, Tondano- Lelaki Felty Manengkey (55) warga Kelurahan Tataaran Satu, Kecamatan Tondano Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (14/7) kemarin pagi.
Felty ketika ditemukan dalam keadaan terapung di Danau Ranowangko, Kelurahan Tataaran Satu.
Korban pertama kali ditemukan oleh Frets Gerung, warga setempat yang juga sebagai Kepala Lingkungan, sekitar pukul 08.00 Wita. Ketika itu dirinya datang ke Danau itu untuk ke lokasi sekitar pukul 06.00 Wita untuk mencuci pakaian.
Nah sekitar pukul 08.00 Wita, dirinya kaget ketika terlihat dari jarak yang tak jauh ada sesosok tubuh manusia yang terapung di Danau tersebut. Dimana lokasi tubuh itu tak jauh dari tempat mencuci pakaian.
Hal itu langsung disampaikan kepada warga sekitar dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian. Selanjutnya oleh petugas kepolisian dari POlsek Tondano dan dibantu warga melakukan evakuasi.
Namun dalam identifikasi awal oleh petugas tidak ditemui adanya tanda kekerasan dalam tubuh korban. Melainkan korban diduga jatuh ke danau karena dalam kondisi mabuk dipengaruhi minuman keras.
Kapolsek Tondano Iptu James Rama ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban setelah diidentifikasi langsung di bawah ke rumah oleh keluarganya. Bahkan pihak keluarga telah menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi sehingga polisi tak bisa melakukan penyelidikan lanjut. Namun diduga jatuh karena dalam kondisi mabuk,” pungkasnya. (38)
