METRO, Sangihe- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sangihe, Yunardi SH MH menegaskan kasus dugaan tindak pidana Korupsi (Tipikor) yang saat ini ditangani pihaknya akan terus berjalan sesuai prosedur dan aturan yang ada. Hal ini guna menjawab rumor yang beredar bahwa kasus yang ditangani pihaknya terkesan didiamkan.
“Jadi untuk kasus yang ditangani saat ini seperti kasus yang ada di Dinas Pemuda dan Olahraga serta kasus kolam renang di Dinas Pariwisata terus berjalan sampai saat ini,” ungkap Yunardi.
Dijelaskannya, yang berbeda hanya untuk penanganan kasus di Dinas Pariwisata menunggu hasil audit yang dilakukan oleh pihak BPKP.
“Sedangkan untuk kasus Dinas Pemuda dan Olahraga kita masih menunggu hasil audit dari pihak APIP (Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah). Jadi kita kawal bersama prosesnya, mudah- mudahan tidak akan lama lagi sudah akan ada hasilnya,” ujarnya.
Disentil soal sudah ada tersangka yang dikantongi pihak kejaksaan khususnya untuk kasus kolam renang? Yunardi belum bisa membeberkannya..
“Kita belum bisa ekspos. Uang pasti akan ada. Kita tunggu saja hasil resminya,” pungkasnya.
Untuk diketahui besaran anggaran untuk pengadaan lahan kolam renang mencapai Rp800 juta, sedangkan untuk Tipikor Dinas Pemuda olahraga sekira Rp1 Miliar. (01)
Komentar