Wawali Paparkan Potensi Pariwisata Tomohon ke BPK RI

>> Wawali Wenny Lumentut, didampingi Kadis Pariwisata, saat memaparkan potensi pariwisata melalui Vidcon.
>> Wawali Wenny Lumentut, didampingi Kadis Pariwisata, saat memaparkan potensi pariwisata melalui Vidcon.

METRO, Tomohon- Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE, memaparkan Pengelolaan atas Pengembangan dan Promosi Pariwisata di Kota Tomohon, kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon) dari Kediaman Wawali Tomohon, Kolongan, Kamis (29/07/2021).

Bacaan Lainnya

Rapat dipimpin oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Karyadi SE MM Ak CA CFrA CSFA. Tampak hadir Pemerintah Kota Manado, Minahasa Utara dan Talaud.

Pemaparan Wakil Walikota, gambaran umum Pariwisata Kota Tomohon.

“Untuk mewujudkan Visi Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, sektor Pariwisata menjadi salah satu faktor penting untuk dikembangkan, sehingga dijadikan dasar dalam rumusan Misi, yakni Menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia yang merupakan Misi ke 3 dan kemudian secara otomatis menjadi salah satu program prioritas pembangunan,” ujar Wawali.

Lanjut dia, melihat potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Kota Tomohon yang Sejuk, Asri, Berbudaya, Religius dan Berkarakter, maka Kota Tomohon dapat menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjung. “Potensi Pariwisata Kota Tomohon saat ini memiliki 96 Destinasi Wisata. Terbagi atas 61 objek wisata alam, 8 objek wisata buatan, 27 objek wisata budaya. Dari 96 Destinasi Wisata yang ada, terdapat 42 Destinasi Wisata Unggulan,” ungkap Lumentut.

Lebih lanjut dikatakannya, strategi pengembangan Pariwisata pasca Pandemi, diantaranya, akan menjaring kedatangan turis dengan berbagai insentif dan program,
Melakukan re-orientasi Pariwisata yang berkualitas.

“Tidak hanya mengejar jumlah kunjungan wisatawan (Mass Tourism). Tetapi lebih ditekankan pada kualitas Pariwisata (Quality Tourism), yang akan menjual Pariwisata yang Aman, Sehat, Bersih dan Nyaman untuk wisatawan, serta bebas Covid-19,” papar dia.(05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan