CABANG Olahraga Sepakbola dan Muaythai akan melakoni pertandingan lebih awal di PON XX Papua. Sesuai dengan Technical Hand Book (THB) PON yang sudah dibagikan oleh PB PON, baik cabor sepakbola maupun muaythai akan bertolak ke Jayapura Papua pada tanggal 24 September 2021.
Pelatih Cabor Muaythai Sulawesi Utara, Hendra Massie ketika dikonfirmasi METRO membenarkan tentang agenda pertandingan yang sudah tertera di THB. Menurutnya, khusus cabor Muaythai sudah akan melakukan pertandingan pada tanggal 29 September 2021 dan berakhir pada tanggal 03 Oktober 2021.
Mengenai kesiapan para atlet Muaythai Sulut menurut Massie sudah tidak ada masalah. Sebab, dalam menjalani program Pelatda PON, seluruh atlet tetap konsisten dengan program yang sudah diatur sebelumnya. Selain itu, soal latih tanding juga sudah disepakati dengan menghadirkan beberapa atlet terbaik Sulut yang eksis di MMA.
Kendati sangat siap, Massie mengaku terus menjaga kekompakan tim karena waktu 55 hari sebelum bertolak ke Papua tentu ada sejumlah tantangan. Yang pasti, setiap permasalahan teknis segera direspon sehingga dalam menjalani persiapan tidak ada kendala.
Sementara itu, dari data yang diperoleh dari Ketua Satgas Pelatda PON Sulawesi Utara, Robby Dondokambey melalui Sekretaris Satgas Joudy Apia Wagey, saat ini, atlet Muaythai Sulut menjalani program latihan atau Pelatda secara terpusat di Tondano dengan mengambil lokasi latihan di GOR Sasaran Tondano.
Secara keseluruhan, tambah Apia ada tujuh atlet dan tiga pelatih yang sedang mempersiapkan diri lewat program Pelatda. Tujuh atlet masing-masing Pretty Wuwungan, Minarti Palangda, Yestika Mantiaha, Angelina Runtukahu, Jehezkiel Tawaluyan, Prays Karundeng dan Wawan Pahibe. Pelatih yang mendampingi adalah Hendra Massie, Hengky Wuwungan dan Ocklan Seko.
Sementara untuk cabor sepakbola, saat ini juga tengah digodok oleh empat pelatih yang dipimpin Rudi Manumpil. Sebanyak 20 pemain setiap hari menjalani program latihan di Stadion Maesa Tondano.(dni)
