METRO, Manado- Direktur Utama Bank SulutGo (BSG) Revino M. Pepah mengungkapkan bahwa dari inisiatif ekspansi digital serta strategi penyaluran kredit yang prudent, BSG akhirnya berhasil memperbaiki kinerja perseroan pada triwulan II-2021, setelah sempat terdampak pelemahan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
“Membaiknya kinerja finansial Bank SulutGo pada akhir Juni 2021 terlihat pada pencapaian laba bersih perseroan yang tumbuh 19,90 persen secara tahunan menjadi Rp 104 miliar,” ujar Revino.
Hal tersebut, kata Revino terutama disokong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6.28 persen secara year on year menjadi Rp 992,6 juta, serta pertumbuhan pendapatan berbasis jasa sebesar 262.68 persen secara year on year menjadi Rp 871,2 juta.
“Kami memandang tren pertumbuhan ini sebagai sinyal positif bahwa permintaan masih ada dan diharapkan akan terus meningkat. Namun, kami akan tetap waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan,” ungkapnya.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), menurut Revino DPK Bank SulutGo secara konsolidasi hingga kuartal II 2021 tumbuh 19,95% YoY menjadi Rp 16,5 Miliar.
Dia menambahkan, kenaikan DPK secara signifikan dan kenaikan penyaluran kredit yang positif di paruh pertama tahun 2021 berkontribusi kepada pembentukan aset Bank SulutGo secara konsolidasi mencapai Rp 18,2 M, meningkat 18,10% secara tahunan.
“Pencapaian kinerja positif Bank SulutGo di kuartal II 2021 menunjukkan bahwa geliat pertumbuhan mulai terjadi. Kami tentunya secara berkala akan memantau kondisi perekonomian, termasuk menggali potensi-potensi bisnis untuk menunjang pertumbuhan
kinerja yang berkelanjutan,” tandas Pepah.(71)