Isoter di KM Tatamailau Resmi Beroperasi

Walikota Bitung Maurits Mantiri menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan KM Tatamailau sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.(ist)
Walikota Bitung Maurits Mantiri menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan KM Tatamailau sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.(ist)

METRO, Bitung- Kapal Motor (KM) Tatamailau resmi dioperasikan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi penderita Covid-19. Punya kapasitas 458 tempat tidur, kapal ini siap menampung pasien dari Bitung, Minahasa Utara dan wilayah sekitarnya.

Pengoperasian KM Tatamailau ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Kamis (12/08) kemarin. Kegiatan itu dilaksanakan secara virtual mengingat pesertanya terdiri dari berbagai pihak.

Bacaan Lainnya

Di pusat kegiatan itu diikuti oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sedangkan di daerah ada lima Walikota/Bupati yang jadi peserta. Tak ketinggalan pula pimpinan PT Pelni dan PT Pelindo ikut serta dalam agenda tersebut.

Walikota Bitung Maurits Mantiri menandatangani PKS di rumah dinasnya di Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir. Ia didampingi pimpinan PT Pelni Cabang Bitung, pimpinan PT Pelindo Cabang Bitung, serta pimpinan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung.

Maurits sangat bersyukur dengan pengoperasian ini. Ia optimis pelaksanaan isoter di atas kapal akan berdampak baik dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Tadi sewaktu pemaparan dari Walikota Makassar, kebetulan mereka yang lebih dulu melaksanakan kegiatan seperti ini, dikatakan bahwa isolasi di atas kapal punya kemungkinan sembuh lebih cepat dibanding di tempat lain. Itu berdasarkan pengalaman mereka jadi bisa dikatakan akurat. Nah, kita di sini juga berharap seperti itu,” tuturnya.

Maurits pun menyatakan kesiapan Pemkot Bitung mengerahkan tenaga kesehatan ke kapal tersebut. Ia menjamin penanganan akan profesional dalam segala aspek.

“Termasuk makanan selama menjalani isolasi, itu kami yang siapkan menggunakan APBD. Dalam sehari masing-masing pasien 3 kali dapat makanan,” tukasnya.

Sementara itu, disadur dari salah satu media nasional, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan harapan yang sama dengan Maurits. Ia berharap isolasi di atas kapal ini efektif menghambat penularan Covid-19 di masyarakat.

“Harapannya selain menjamin kesembuhan, juga bisa menekan angka penularan. Sebab dengan menjalani isoter di atas kapal ruang gerak pasien benar-benar dibatasi. Beda kan kalau cuma isoman di rumah, peluang menularkan ke anggota keluarga sangat tinggi,” katanya.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan