METRO, Manado- PT Meares Soputan Mining (MSM) & PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) menyalurkan bantuan beras fortivit dan alat kesehatan posyandu untuk penanganan stunting di Kota Bitung, pada Rabu (01/9).
“Ini menjadi salah satu fokus program kerja kami. Presiden baru saja mengeluarkan peraturan tentang percepatan penurunan stunting,” ujar Walikota Bitung, Maurits Mantiri usai menerima bantuan secara simbolis.
Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa beras fortivit adalah beras yang mengandung vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi di dalam beras fortivit adalah vitamin A, B1, B3, B12, B9, zat besi dan zinc. Kandungan tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu pencegahan stunting.
Kepala Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, Eko Hari Kuncahyo, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang masih enggan mengkonsumsi vitamin suplemen dalam bentuk pil, tablet atau kapsul, dan tidak semua masyarakat mau rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.
“Dengan adanya beras fortivit, maka masyarakat bisa mengkonsumsi vitamin dan mineral dari nasi yang dimakan setiap hari,” kata Eko.
Cara memasak beras fortivit pun, kata dia sama seperti memasak beras pada umumnya. Hal itulah yang menurut Eko menjadi alasan mengapa beras fortivit menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk membantu penanganan stunting di Kota Bitung, Sulawesi utara.
“Beras fortivit juga bisa dibeli oleh masyarakat umum di pasaran atau bisa langsung membeli ke BULOG. Bahkan kondisi pandemi covid seperti ini masih bisa melakukan pembelian beras fortivit secara online melalui Tokopedia.com/bulogsulut,” pungkas Eko.(71)
