METRO, Manado- Gereja Masehi Injili di Minahasa dan Bank Rakyat Indonesia Kantor Wilayah (Kanwil) Manado melakukan kerjasama Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS), di Kantor Sinode GMIM, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada Kamis (2/9).
Dari informasi yang diperoleh METRO, diketahui bahwa dengan adanya penandatangan PKS ini maka para pendeta dan pekerja non pendeta di GMIM bisa menikmati produk DPLK BRI (BRIFINE) dengan iuran bulanan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan nilai investasi yang menguntungkan.
“DPLK BRI yang dipilih adalah program pensiun iuran pasti dengan nilai iuran minimal Rp 100 ribu per bulan yang dibayar hingga memasuki masa pensiun. Nilai manfaat dari DPLK BRI ini dapat diambil pada saat peserta memasuki masa pensiun normal,” ujar Kepala Kanwil BRI Manado, John Sarjono.
Selama masa investasi, menurut Sarjono peserta DPLK BRI akan mendapatkan transparansi informasi terkait hasil investasi yang sudah didapat. Transparansi ini sangat penting bagi peserta untuk menentukan dan mengevaluasi portofolio investasi yang dimiliki.
“Atas transparansi informasi ini DPLK BRI merupakan satu-satunya DPLK di Indonesia yg menerbitkan return investasinya setiap hari di media cetak dan media internet,” katanya.
Peserta DPLK BRI, kata John juga bisa melakukan top up iuran bulanan di tengah masa kepesertaan sehingga invetasinya nanti dapat bernilai lebih besar.
“Dengan adanya DPLK BRI, Insan GMIM saat ini dapat lebih merancang dan mempersiapkan keuangannya demi masa pensiun yang bahagia dan sejahtera,” pungkas John.(71)
