METRO,Manado- Mahkota siswi SMP, sebut saja Kemuning (13), terpaksa harus bobol di usia dini. Pelakunya dilaporkan adalah lelaki anak baru gede (ABG) berinisial EK (17), Warga Kelurahan Molas, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting.
Kasus ini dilaporkan ke Polisi oleh lelaki berinisial JK (67), salah satu warga yang berada di kecamatan Bunaken. Dalam laporannya, JK menyebut anaknya Kemuning digauli EK pada 14 Agustus 2021 di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken. Namun baru dilaporkan Senin (06/09) awal pekan ini.
Informasi yang dihimpun sesuai data dan laporan pihak kepolisian, awalnya perbuatan itu terbongkar setelah JK melihat tingkah laku anaknya sudah mulai berubah. Dari situlah JK yang diketahui seorang pensiunan ini langsung mengintrogasi anaknya. Dimana atas pengakuan anaknya, sedang menjalani hubungan pacaran dengan EK.
Diceritakan Kemuning, kasus berawal ketika EK mengajak dirinya pergi ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat berada TKP, EK mulai mengeluarkan rayuan mautnya membujuk Kemuning untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Awalnya Kemuning menolak ajakan tersebut. Namun EK terus membujuk dan mengatakan akan bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu terhadap Kemuning. Akhirnya Kemuning yang diketahui seorang siswi SMP itu pun pasrah dan menyerahkan keperawanannya direngut EK.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin SHut SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.(33)
