METRO, Manado- Seorang gadis yang masih tercatat sebagai siswi SMP, sebut saja Bunga (14), bobol keperawanannya di usia dini hanya karena uang. Pelakunya dilaporkan adalah lelaki ES alias Saikat.
Kasus ini dilaporkan ke Polisi oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial TL (34), warga di salah satu desa yang ada di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam laporannya, TL menyebut kasus tersebut terjadi pada Minggu (03/10) malam sekitar pukul 21:30 Wita di Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wanang, tepatnya di lorong Bukit.
Informasi yang dirangkum menurut data dan laporan pihak kepolisian, perbuatan itu terbongkar setelah orang tua dari Bunga melihat tingkah laku anaknya sudah mulai berubah. Dari situlah TL langsung mengintrogasi anaknya. Bunga pun buka mulut kepada orang tuanya.
Diceritakan Bunga, awalnya pelaku membujuknya dengan cara mengajak untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Karena takut, Bunga mencoba menolaknya.
Namun Bungan dibawah Saikat ke rumahnya yang saat itu dalam keadaan kosong. Pada saat sudah berada dalam rumah tersebut, pelaku Saikat langsung membuka celana dan baju Bunga. Disitu keperawanan Bunga, bobol. Pelaku kemudian memberikan uang senilai Rp 120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah)kepada Bunga.
Diketahui kejadian tersebut itu sudah terjadi sebanyak empat kali, dan setiap kejadian pelaku selalu memberikan uang kepada Bunga.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin SHut SIK, ketika dikonformasi membenarkan adanya laporan tersebut.(33)
