METRO, Sitaro- Ribuan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mulai melakukan pemeriksaan rapid test antigen sejak Rabu (6/10).
Hal ini diperlukan untuk memenuhi syarat keikutsertaan dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang rencananya akan berlangsung 7-8 Oktober 2021.
Terkait ini, Pemkab Sitaro mengambil kebijakan dengan memfasilitasi pemeriksaan rapid test antigen bagi peserta seleksi SKD CPNS dengan menyiapkan tenaga kesehatan, peralatan dan lokasi pelaksanaan tanpa dipungut biaya pemeriksaan alias gratis. Sekretaris Daerah, Herry Bogar yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi CPNS Pemkab Sitaro mengatakan, untuk memperlancar jalannya tahapan ini, pemerintah daerah menggelar pemeriksaan rapid test antigen yang dipusatkan di Kantor Bagian Hubungan Antar Lembaga Sekretariat Daerah, yang ada di Kompleks Marina Plaza Manado.
“Dan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Syaratanya adalah setiap peserta seleksi yang akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen wajib membawa kartu peserta ujian SKD CPNS Pemkab Sitaro,” ujar Bogar.
Ia berharap, apa yang dilakukan pemerintah daerah ini dapat membantu meringankan persiapan para peserta seleksi dalam mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS nanti. “Ini merupakan bagian dari kebijakan pimpinan daerah agar pemeriksanaan rapid test antigen ini bisa berjalan lancar dan peserta seleksi tidak lagi terbeban dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pemeriksaan,” ungkap Bogar.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Semuel Raule yang memantau langssung jalannya pemeriksaan rapid test antigen, menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama dua hari. “Pemeriksaan hari ini untuk peserta seleksi yang masuk jadwal besok.
Sedangkan yang masuk jadwal hari Jumat akan diperiksa besok di tempat yang sama,” terang Raule. Dalam kegiatan ini, Raule bilang pihaknya menerjunkan sejumlah Tenaga Kesehatan dan 1.200 alat rapid test antigen dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro.
“Rapid test hari ini dan besok adalah bagian dari pelaksanaan skrining kita untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Jadi ini tidak dipungut biaya atau gratis,” ujar Raule.(86)
