KETUA Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw tetap memberikan apresiasi kepada Tim Bola Basket, yang gagal meraih prestasi puncak di PON XX Papua usai dikalahkan DKI Jakarta pada partai puncak, Sabtu pekan lalu.
Menurut Wakil Gubernur Sulut tersebut, hasil yang dicapai tim besutan Roland Lengkong dan Herry Tumuwo, sangat luar biasa. Bahkan, medali perak yang diraih Sulut di GOR Mimika Sport Center, merupakan sejarah baru dalam keikutsertaan di sepanjang PON.
Diakui Kandouw dari segi teknis Sulut kalah dibanding dengan tim tim asal pulau Jawa dan Bali. Tapi, semangat juang para atlet menjadi kunci sukses bagi tim bola basket Sulut dalam setiap pertandingan di PON terlebih khusus saat menghadapi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali bahkan DKI Jakarta.
Sementara itu, Pelatih Cabor Bola Basket Sulut, Roland Lengkong mengaku permainan tim asuhan kurang berkembang saat tampil melawan DKI Jakarta di babak final. “Puncak permainan anak-anak terjadi di babak semifinal. Sebenarnya mereka tampil sangat bagus di final,’ ujar Roland.
Hasil capaian di PON menurut Roland Lengkong karena peran dari seluruh pengurus hingga pelatih ofisial bahkan para pemain. “Kunci keberhasilan tim basket Sulut adalah kerjasama seluruh komponen baik pengurus, pelatih, ofisial bahkan pemain,” tukas Lengkong.
Seperti diketahui, pada partai final yang langsung disaksikan Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw, Ketua Kontingen, ketua harian bahkan seluruh kontingen yang berada di Timika, Tim Bola Basket Sulut hanya mampu meraih medali perak usai dikalahkan, DKI Jakarta, 57-72.(dni)