SKD CPNS Sitaro Bergulir, Panitia Terapkan Prokes Ketat

ilustrasi.
ilustrasi.

METRO, Sitaro- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bergulir hingga Jumat (8/10) di Hotel Sutan Raja Airmadidi Minahasa Utara.

Dalam pelaksanaannya, panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mengantisipasi terjadinya penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di lokasi kegiatan seleksi. Wakil Bupati Kepulauan Sitaro, John Palandung yang membuka langsung jalannya SKD CPNS mengatakan, dalam kaitan penerapan protokol kesehatan, panitia mewajibkan setiap peserta untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen. “Dan bersyukur, dalam rapid test antigen yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro, semua peserta hasilnya negatif dan dimungkinkan untuk mengikuti seleksi ini,” ungkap Palandung.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, Palandung bilang, panitia telah menyiapkan skenario ketika ditemukan ada peserta seleksi yang pemeriksaan rapid test antigen menunjukan hasil positif. “Jadi kalau ada yang positif, kami membuka ruang untuk mengikuti seleksi melalui penjadwalan ulang kepada yang bersangkutan,” terang wabup.

Ia pun menyatakan rasa syukur karena Kabupaten Sitaro bisa mendapatkan kuota sebanyak 117 dalam penerimaan CPNS tahun 2021 ini. “Karena itu kami mengharapkan agar seluruh peserta seleksi ini bisa berjuang maksimal, memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bisa menjadi pegawai di Kabupaten Sitaro,” kata Palandung dihadapan sejumlah wartawan.

Menurut Palandung, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses seleksi ini, setiap peserta dituntut untuk mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari pengetahuan dan wawasan hingga kesiapan fisik dan mental. “Karena sistem yang ada saat ini sangat ketat. Dibutuhkan kesiapan diri yang baik. Kuncinya hanya belajar dan belajar,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian PNS Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sitaro, Christian Palar menjelaskan mekanisme keikutsertaan dalam pelaksanaan SKD CPNS. “Peserta yang datang dicek suhu tubuh.

Selanjutnya panitia memeriksa dokumen persyaratan seperti KTP, Kartu Peserta, Surat Deklarasi Sehat, surat hasil negatif RT PCR atau rapid test antigen,” jelas Palar.

Pasca tahapan itu, Palar menyebut peserta menerima PIN melalui face recognition kemudian menitipkan barang di tempat penitipan dan peserta diarahkan menuju ke ruang tunggu steril untuk menunggu waktu masuk ruang ujian. “Hal yang sama kita berlakukan di setiap sesi, termasuk pada pelaksanaan SKD hari kedua yang rencananya akan berlangsung besok,” kuncinya.(86)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan