Oknum Dosen Bantah Gigit Kepala Priska

METRO, Manado- Laporan dugaan kasus penganiayaan terhadap perempuan PO alias Priska (31) warga Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan II, Kecamatan Singkil, dibantah RS alias Diana.

Diana yang merupakan Rektor Universitas Parna Raya Manado itu Selasa (12/10) kemarin membantah kalau dirinya telah melakukan penganiayaan dengan cara mengigit kepala perempuan alias Priska.

Diana kemudian memaparkan koronologi peristiwa yang terjadi pada Rabu (06/10) siang sekitar pukul 14.00 Wita di Kampus Parna Raya itu. “Ketika itu perempuan Priska mendatangi Kampus Parna Raya dengan maksud ingin bertemu dengan saya,” tutur Diana.

Saat terlibat pembicaraan dengan Priska, Diana melihat ada handphone di atas meja. Secara spontan Diana langsung bertanya siapa pemilik handphone tersebut.

“Secara tiba-tiba perempuan Priska menjadi panik dan mau merampas handphone itu. Karena merasa curiga dengan handphone itu, saya coba mengamankannya,” tuturnya.

Namun perempuan Priska menjadi histeris dan menggejar Rektor tersebut untuk mengambil handphonenya. Diana menduga kalau Priska yang merupakan mantan stafnya itu telah merekam tanpa sepengetahuannya. Diungkapkan Rektor, bahwa perempuan Priska merupakan mantan stafnya yang dipecat karena terlibat dugaan persoalan korupsi di kampus.

Saat itu Priska dan Diana dimediasi oleh anggota polisi yang kebetulan ada di dekat kampus pada saat itu.

“Tetapi secara tiba-tiba perempuan Priska langsung menarik tangan saya bahkan mengigit tangan saya hanya untuk merampas handponenya,” ungkap Diana, seraya mengaku tidak menggigit kepala Priska.

Menurut Diana ketika itu dirinya nyaris terjatu karena ditarik perempuan Priska hingga mulut saya terkena di bagian kepalanya. Rektor tersebut memaparkan sebelum menjadi stafnya, Priska adalah mahasiswi. Diana mengaku akan menempuh proses hukum terhadap Priska.

Sebelumnya diberitakan Priska telah melaporkan oknum dosen itu ke Polresta Manado karena diduga telah menggigit kepalanya. Peristiwa itu terjadi saat Priska bertemu dengan dosen tersebut di kampus.(33)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan