HASIL berupa medali perunggu yang diraih oleh Tim Paralayang Sulut pada PON XX di Papua didedikasikan untuk tiga orang atlet paralayang yang meninggal akibat Gempa dan Tsunami yang menghajar Kota Palu 2018 silam.
“Medali ini didedikasikan untuk Franky Kowaas, Petra Mandagi, Gleen Mononutu,” kata Manajer Tim Paralayang Sulut, Hery Inyo Rumondor, Rabu (13/10) di Jayapura.
Inyo mengaku bahwa awalnya tim paralayang Sulut tidak termasuk yang diunggulkan, namun semangat Manguni, memicu daya juang seluruh atlet dan ofisial yang mengikuti PON XX Papua.
Meskipun Medali Perunggu diperoleh melalui Rezha Tampenawas, namun ini diperjuangkan hingga akhir, melalui head to head babak penentuan..”We will fight, you’ll see,” tegas Inyo.
Inyo juga mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya keikutsertaan Sulut di Cabor Paralayang Pekan Olah Raga Nasional yang kesemuanya putra putri binaan daerah sendiri.(dni)
