METRO, Manado- Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen memberikan apresiasinya terhadap Pemilihan Pelayan Khusus (Pilpelsus) yang menjadi pesta iman bagi warga jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Hal ini disampikan Silangen di sela-sela rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS APBD 2022, Kamis (21/10/2021) pekan lalu.
Dikatakan Silangen, atas nama pimpinan dan anggota DPRD, menyampaikan selamat melayani kepada para calon Penatua dan calon Diaken di lingkup GMIM untuk periode 2022-2026.
“Kita tentu sangat menyadari eksistensi Gereja Masehi Injili di Minahasa sebagai gereja kedua terbesar di Indonesia dan gereja terbesar di Sulawesi Utara, memberikan kontribusi nyata di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkapnya.
Menurut dia, momen Pilpelsus ini menjadi wahana membangun kebersamaan dan sinergitas antara gereja dan pemerintah dalam mengoptimalkan kinerja pemerintahan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Suasana yang kondusif pasca pemilihan pelayan khusus ini marilah terus kita jaga. Karena momentum ini pada satu sisi berimplikasi positif dalam kinerja pemerintah, sisi lain jika kondusifitas tidak terjaga berdampak pada berbagai permasalahan yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah,” terang politisi PDIP ini.
Silangen juga menyampaikan selamat melayani kepada calon Penatua dan calon Diaken. Salah satunya adalah penatua Drs Steven OE Kandouw yang adalah Wakil Gubernur Sulut.
“Dan juga kepada beberapa bupati/wali kota, birokrat dan politisi lainnya yang terpilih sebagai pelayan khusus di lingkup GMIM. Seiring dengan itu, kami pun menyampaikan selamat dan sukses kepada Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey SE yang diberi kepercayaan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Sidang Majelis Sinode GMIM,” tutupnya.(37)