Transformasi Digital Dorong Kinerja BSG di Triwulan III-2021

METRO, Manado- Transformasi digital yang dilakukan PT Bank SulutGo (BSG) dalam 4 tahun terakhir terbilang sukses. Dengan produk-produk digital unggulan berupa SMS Banking, BSGTouch, BSG Direct, Kartu ATM dan Kasda Online, BSG mampu mencatat kinerja positif hingga triwulan III 2021.

Direktur Utama BSG, Revino Pepah kepada awak media di Sulut mengatakan, transformasi digital BSG sangat berpengaruh terhadap transaksi tunai di bank. Dengan adanya jenis-jenis produk digital tersebut, nasabah mulai beralih ke sistem transaksi non tunai.

Bacaan Lainnya

“Transformasi digital membuat transaksi di customer service dan teller (frontliner, red) mengalami penurunan hingga 34 persen sepanjang tahun 2021,” ujar Revino, saat menyampaikan kinerja BSG triwulan III 2021 secara daring, Kamis (28/10) sore.

Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa kinerja positif BSG pada triwulan III 2021 tercermin dari pertumbuhan total aset yang mencapai Rp 19.458.469 juta. Angka ini naik 13,28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Sementara dana pihak ketiga tercatat sebanyak Rp 16.688.520 juta, tumbuh 10,62 persen dari tahun lalu.

Dari sisi penyaluran kredit, BSG mampu mencapai Rp 12.908.177 juta, tumbuh 5,07 persen dari target yang sebesar Rp 13.226.100 juta. “Penyaluran kredit sedikit melambat dalam 2 tahun terakhir karena kita cenderung berhati-hati. Bahkan ada beberapa nasabah yang harus kita restrukturisasi,” kata Revino.

Untuk komposisi modal inti, menurut Revino target yang ditetapkan sebesar Rp 1.388.048 juta. Hingga September 2021 modal inti BSG mencapai Rp 1.324.790 juta. “Ada pertumbuhan 3,85 persen dari September tahun lalu,” jelasnya.

Adapun target laba bruto yang ditetapkan, kata Revino sebesar Rp 229.457 juta. Hingga bulan September 2021, laba bruto BSG mencapai Rp 183.338 juta. “Dengan demikian pencapaian target laba bruto sebesar 79,90 persen, dan bertumbuh 1,14 persen dibandingkan dengan September 2020,” terangnya.

Lebih jauh Revino mengungkapkan bahwa transformasi digital BSG membuat transaksi di customer service dan teller mengalami penurunan hingga 34 persen sepanjang tahun 2021.

“Dampaknya, pegawai-pegawai kami frontliner pekerjaannya menjadi lebih sedikit. Tenaga-tenaga frontliner akan kami alihkan menjadi tenaga analis lewat proses assasement. Dalam 2 tahun terakhir kami belum melakukan penambahan outlet. BSG saat ini tidak lagi melakukan rekruitmen,” ungkap Revino.

Ia mengatakan, layanan digital BSG mengalami kenaikan yaitu transaksi di ATM tumbuh 33,64 persen, BSGTouch tumbuh 162,5 persen, BSG Direct meningkat 60,2 persen, transaksi Kasda Online meningkat 245,26 persen, BGS Debit meningkat 129,34 persen.

“Adapun transaksi di frontliner pada bulan September 2021 menurun 44,81 persen. Ini membuat kita tidak membutuhkan lagi tambahan di tenaga fronliner. Beberapa tahun ke depan kami belum akan melakukan rekruitmen,” tandasnya.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan