Tarkam Dumoga Vs Modomang Dipicu Aksi Ugal-ugalan

Aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan senapan angin rakitan antara 2 kelompok warga di perbatasan Desa Dumoga dan Modomang, Senin (22/11).

METRO, Bolmong- Tawuran antar kampung (Tarkam), kembali terjadi di kecamatan Dumoga Timur, antara Desa Dumoga dan Modomang.

Informasi diperoleh harian ini menyebutkan, kejadian ini, terjadi pada Senin, (22/11) dini hari kemarin, sekitar pukul 05.10 Wita.

Bacaan Lainnya

Aksi saling baku serang antara kedua desa itu, diduga dipicu adanya aksi ugal-ugalan sekelompok pemuda dengan kendaraan beroda dua dengan menggunakan knalpot bising.

“Awal mula kejadian sejumlah anak muda desa Modomang, melakukan aksi ugal-ugalan dengan menggunakan knalpot racing,” kata sumber yang juga warga Dumoga.

Pantauan media ini, masa yang terlibat tarkam menggunakan sajam dan senapan angin rakitan, namun dapat dihalau oleh personel Polsek Dumoga Timur dan personel Brimob dengan mengunakan gas air mata dan dibantu personel Babinsa Ramil 07 sehingga konsentrasi massa diperbatasan kedua desa dapat diredam.

“Ya Beruntung aparat cepat melerai dan sigap hingga bentrokan tak meluas,” ungkap kata Camat Dumoga Timur, J Tumalun.

Camat Joutje Tamalun, pun menambahkan, kejadian ini dapat diredam dan telah dilakukan negosiasi untuk melakukan perdamaian. “Kejadian tarkam ini, kini sedang dilakukan pertemuan dengan Kapolres Bolmong AKBP DR Nova Irone Surentu SH MH, untuk cari solusi,” jelas Camat.

Kapolres Bolmong AKBP DR Nova Irone Surentu SH MH, mengatakan, pihaknya berhasil melakukan perdamaian antar kedua desa yang bersitegang. “Kedua kubu yang bersitegang sudah melakukan perdamaian, disertai penandatanganan kesepakan damai di depan Asisten I Pemkab Bolmong,” kata Kapolres.

Diketahui, atas kesigapan petugas kemanan dari Kepolisian dan TNI AD, tarkam antar desa Dumoga dan Modomang, dapat diatasi dan tidak ada korban jiwa.(48)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan