METRO, Manado- Penyaluran pupuk dan benih jagung di Bolaang Mongondow Raya (BMR) membutuhkan perhatian pemerintah.
Hal ini dikatakan oleh anggota Komisi IV DPRD Sulut I Nyoman Sarwah, Senin (22/11).
“Sebaga wakil rakyat, saya yang sering menerima aspirasi dari petani jagung. Selama ini mereka kurang mendapat perhatian terkait distribusi benih jagung yang tidak tepat sasaran,” kata I Nyoman.
Selain benih jagung, politikus Partai Nasdem ini juga sering mendapatkan aspirasi dari konsitituen terkait penyaluran pupuk sering mendapat kendala.
“Penyaluran pupuk hanya diterima oleh pemilik lahan bukan penggarap petani,” ujar I Nyoman.
Ke depan, ia mengusulkan, regulasi penyaluran pupuk bisa dirubah agar penggarap bisa menerima pupuk dari pemerintah.
“Aspirasi ini sudah menjadi catatan saya saat turun reses. Aspirasi ini sudah ada dalam laporan reses untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut,” tandas I Nyoman yang merupakan legialator dapil BMR.(37)