METRO, Bitung- Kesiapan rumah sakit dalam menghadapi ancaman Covid-19 varian Omicron jadi prioritas. Pengalaman sewaktu varian Delta mewabah jadi pelajaran penting.
Demikian disampaikan Walikota Bitung Maurits Mantiri akhir pekan lalu. Ia menyampaikan itu saat melakukan pengecekan di dua rumah sakit, yakni RSUD Bitung di Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, dan RS Darurat di Kelurahan Sagerat Weru Dua, kecamatan yang sama.
“Kalau rumah sakit siap kita tidak perlu terlalu khawatir ancaman varian Omicron. Pengalaman membuktikan hal itu. Jika pelayanan di rumah sakit bagus, maka treatment terhadap pasien Covid-19 akan mudah,” tuturnya.
Pengecekan yang dilakukan Maurits di rumah sakit sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Pada rapat virtual beberapa hari lalu arahan itu disampaikan Presiden ke seluruh kepala daerah. Arahan tersebut muncul menyusul masuknya varian Omicron di Indonesia.
Maurits membeber hal penting perihal kesiapan rumah sakit. Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur bagi pasien jadi hal utama. Jika BOR-nya tinggi, maka hal itu akan menyulitkan penanganan terhadap pasien.
“Jadi untuk antisipasi varian Omicron BOR ini harus diperhatikan. Rumah sakit sudah harus mempersiapkan diri agar tidak kewalahan. Tempat tidur maupun fasilitas penunjang lainnya harus ditambah, begitu juga dengan ketersedian oksigen dan obat-obatan,” tukasnya.
Maurits sendiri optimis menyangkut hal itu. Dalam pengecekan ia mendapati ketersediaan tempat tidur sesuai dengan harapan.
“Saya lihat sudah siap. Di RSUD Bitung maupun RS Darurat ada 200 lebih bed yang tersedia. Ini hanya khusus pasien Covid-19. Tapi nanti kalau memang terjadi lonjakan akan ditambah lagi,” ucapnya.
Pitter Lumingkewas selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung ikut berbicara. Ia membenarkan rumah sakit di daerah ini sudah siap menghadapi penyebaran varian Omicron.
“Kita berharap jangan sampai masuk di sini. Tapi kalau pun ada, kita sudah mengantisipasinya,” ujar Pitter yang ikut mendampingi Maurits melakukan pengecekan.
Pitter dalam kesempatan itu kembali mengingatkan soal protokol kesehatan. Ditegaskannya, hal tersebut merupakan cara ampuh menghindari infeksi Virus Corona varian apa saja.
“Dan tentu vaksinasi juga. Yang belum mohon secepatnya divaksin supaya punya kekebalan. Minimal kalau pun tertular kondisinya tidak parah,” pungkasnya.(69)