Jumlah Penumpang Kapal di Pelabuhan Ulu Siau Meningkat 20 Persen

Aktifitas pelayaran kapal di Pelabuhan Siau.

METRO, Sitaro- Jumlah penumpang angkutan laut, baik dari dan menuju Pelabuhan Siau Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami peningkatan. Kondisi ini dipengaruhi tingginya mobilitas masyarakat yang akan melakukan mudik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Berdasarkan catatan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ulu Siau, peningkatan jumlah penumpang terjadi sejak awal pekan ini dengan angka mencapai 15 hingga 20 persen. “Tapi jumlah ini belum melampaui kapasitas kapal atau dispensasi yang ada di dokumen kapal. Kami bisa melihat itu dengan adanya pemeriksaan di lapangan,” kata Demestrius Vinaung, Pelaksana harian (Plh) Kepala UPP Kelas III Ulu Siau.

Bacaan Lainnya

Di tengah peningkatan jumlah penumpang tersebut, dua armada kapal cepat yang biasa melayani rute pelayaran dari dan menuju wilayah Kabupaten Sitaro justru tidak melakukan pelayaran. “Saat ini hanya ada dua armada, selain kapal dari PD Pelayaran, yakni KM Marina Bay dan KM Venecian. Sedangkan dua armada kapal cepat tidak jalan karena terkendala masalah BBM,” ungkap Demes. Sebagai gantinya, pihak UPP Kelas III Ulu Siau bersama PT. PELNI menyiapkan satu armada KM.

Sabuk Nusantara 69 untuk melayani rute pelayaran pengganti kapal cepat. “Terkait informasi kapal cepat, saat ini sementara dilakukan pembahasan antara pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Dinas Perhubungan dengan Pertamina untuk membicarakan masalah BBM,” ungkapnya. “Mudah-mudahan dari pembicaraan tersebut aka nada jalan keluar sehingga armada kapal cepat ini bisa kembali beroperasi,” timpalnya. Guna mencegah penyebaran Covid-19 yang berpotensi terjadi saat adanya loncakan penumpang kapal, Demes menyebut pihaknya bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sitaro memberlakukan pemeriksaan sertifikat atau kartu vaksin bagi setiap penumpang kapal.

“Kita lakukan pemeriksaan di gerbang utama pelabuhan. Jadi setiap calon penumpang harus menunjukan kartu vaksin ketika naik ke atas kapal. Ini bagian dari upaya kita untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.(86)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan