METRO, Manado- SMK Negeri 3 Manado yang sudah menjadi SMK Pusat Keunggulan dan terus dilengkapi dengan fasilitas praktek dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Grace Punuh MKes mengapresiasi SMK PK di Sulut khususnya SMKN 3 Manado.
”Menjadi SMK PK tidaklah mudah karena harus mengikuti tahapan seleksi yang sangat ketat dari Kemendikbud Ristek,” ungkap Punuh.
Lanjut Punuh, fasilitas praktek tentunya sangat membantu dan menunjang siswa untuk meningkatkan keahlian mereka.
” SMK sebagai pusat keunggulan akan mampu meningkatkan kapasitas guru dan pembelajaran siswa SMK. SMK Kerjasama dengan kemitraan dan penyelarasan IDUKA (Industri, Dunia Kerja dan Dunia Usaha),”katanya.
Punuh berharap SMK Pusat Keunggulan akan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah. Hal ini sesuai dengan perkembangan dunia usaha/industri dan menjadi pendukung kearifan lokal pada sektor pembangunan ekonomi tertentu atau mendukung kebijakan.
“Program SMK Pusat Keunggulan mengusung semangat Merdeka Belajar berfokus pada penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta mendekatkan sektor pendidikan dengan dunia kerja professional,” ujarnya.
Plt Kepala SMK Negeri 3 Manado Dra Asyura Hulinggi Senin (7/2/2022) menyampaikan, dirinya sangat bersyukur karena sekolahnya bisa terpilih sebagai SMK Pusat Keunggulan. Banyak manfaat yang diperoleh yakni penguatan SDM, yaitu penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru.
“Penguatan ini diberikan melalui program pelatihan dan pendampingan intensif untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja,” ungkapnya.
Hulinggu mengatakan, program SMK Pusat Keunggulan akan berjalan selama empat tahun ke depan di mana programnya memberikan bantuan berupa fisik dan nonfisik. Bantuan fisik digunakan untuk membangun ruang praktik yang dilengkapi dengan peralatan.
“Sedangkan, bantuan nonfisik dialokasikan antara lain untuk penguatan penyelarasan kurikulum dengan industry,” ujarnya.(11)