METRO- Jasa Raharja menggelar sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pelatihan safety riding bagi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) dan komunitas motor yang ada di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka terdiri dari perwakilan pengemudi gojek/grab, perwakilan dari komunitas Honda, perwakilan komunitas Yamaha, dan perwakilan komunitas Suzuki. Pelatihan safety riding ini bertujuan untuk membangun disiplin dalam berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Pelatihan safety riding ini terbagi menjadi dua sesi yakni sesi teori dan sesi demo/praktik. Pada sesi teori peserta pelatihan mendapat materi soft skill berkendara seperti etika dan sopan santun di jalan, serta teknik atau cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Selanjutnya pada sesi demo, peserta melihat secara langsung demo safety riding oleh Instruktur dari PJR Polda NTB dan trik-trik khusus cara menghindari potensi kecelakaan di jalan.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengatakan, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri tidak henti-hentinya melakukan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan dan keamanan berkendara.
“Kami berharap para peserta dapat menangkap dengan baik materi dalam pelatihan ini, sehingga pengetahuan yang sudah mereka dapatkan bisa dibagikan kepada rekan-rekannya atau komunitasnya, agar semakin banyak anggota masyarakat yang memahami etika dan sopan santun dalam berlalu lintas serta menguasai teknik berkendara secara aman,” ujar Dewi.
Menurutnya, angka kecelakaan di jalan raya didominasi oleh sepeda motor. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran pengendara untuk bisa tertib saat berkendara dan juga kurangnya pengetahuan akan cara berkendara yang baik dan benar. Pelatihan safety riding ini diharapkan mampu menciptakan budaya berkendara yang aman dan mengutamakan keselamatan,” tukas Dewi.(71)






