METRO, Bitung- Walikota Bitung Maurits Mantiri mengikuti kegiatan bertajuk Global Platform for Disaster Risk Reduction. Sesuai namanya, kegiatan itu membahas strategi pengurangan resiko bencana untuk kepentingan orang banyak.
Kegiatan dimaksud diadakan di Nusa Dua, Bali, tepatnya di International Tourism Development Corporation (ITDC). Kegiatan itu mulai bergulir Senin (23/05) kemarin, dan sedianya berlangsung hingga (28/05) mendatang.
Kegiatan bersifat pertemuan ini terlaksana atas kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan forum internasional. Forum dimaksud adalah United City and Local Governments (UCLG), dan Local Governments for Sustainability (LGS).
Maurits dalam keterangannya sebagaimana dikutip Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bitung, menegaskan pertemuan tersebut sangat penting. Tak cuma penting bagi pemerintah, tapi juga bagi seluruh umat manusia.
“Karena tujuannya bagaimana mengurangi resiko bencana,” ujarnya.
Indonesia sebagai salah satu negara yang punya potensi dan resiko bencana cukup tinggi, wajib ambil bagian pada kegiatan itu. Harapannya sangat jelas, yaitu memperoleh masukan guna menyiapkan langkah dalam mereduksi resiko bencana.
“Dan daerah kita juga seperti itu. Bitung tergolong daerah rawan bencana karena kondisi geografisnya. Bitung berada di antara gunung dan laut, sehingga sewaktu-waktu ancaman bencana bisa jadi nyata,” tukasnya.
Maurits tidak sendiri mengikuti pertemuan dimaksud. Bersama dia ada juga Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Fivy Kadeke. Karena itu, usai mengikuti kegiatan tersebut ia berharap membawa pulang banyak ilmu untuk diterapkan di Bitung.
“Baik untuk pencegahan dan pengurangan resiko bencana, maupun aspek yang terkait dengan kegiatan pembangunan yang tahan resiko bencana,” tukasnya.(69)